Pilgub Jawa Timur
Emil Dardak Calon Terkuat Dampingi Khofifah di Pemilihan Gubernur Jatim
Partai Demokrat menyebut sosok pendamping Khofifah Indar Parawansa di pemilihan gubernur (pilgub) mendatang menyisakan Emil Dardak.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Partai Demokrat menyebut sosok pendamping Khofifah Indar Parawansa di pemilihan gubernur (pilgub) mendatang menyisakan Emil Dardak.
Emil yang kini masih menjabat Bupati Trenggalek ini disebut menjadi nama teratas di antara nama yang masuk di bursa bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Jatim pendamping Khofifah.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jatim, Renville Antonio menuturkan nama Emil menjadi satu-satunya figur yang terkuat di antara tujuh nama yang diusulkan partainya.
"Nama wakil Ibu Khofifah telah mengerucut. Kami mendapat informasi bahwa Pak Emil menjadi yang terkuat," ujar Renville di sela kunjungannya di Harian Surya, Jumat (10/11/2017).
Demokrat pun menyambut baik hal tersebut.
Sebab, nama suami Arumi Bachsin ini menjadi satu di antara bacawagub yang diusulkan oleh partai berlambang bintang mercy ini.
"Pak Emil menjadi salah satu nama yang kami usulkan kepada DPP melalui Majelis Tinggi Partai," ujar Renville.
"Karena beliau untuk saat ini menjadi yang terkuat, maka kami akan dorong dan dukung," lanjutnya.
Renville menambahkan, pihaknya selama ini juga telah melakukan komunikasi dengan Emil.
Bahkan, bukan hanya terkait pilkada, pembicaraan tersebut juga dilakukan untuk membahas Jatim.
Emil, menurut Renville, merupakan figur yang juga banyak mengadopsi gaya kepemimpinan Soekarwo, Gubernur Jatim saat ini yang juga Ketua DPD Demokrat Jatim.
"Kalau ditanya, siapa yang paham benar dengan konsep membangun Jatim ala Pakde (sapaan Soekarwo)? Mas Emil adalah orangnya," ujar Renville.
"Sebab, beliau selama ini belajar banyak dari Pakde. Di antaranya dengan melalui membaca buku karya Pakde. Mas Emil hafal betul," lanjutnya.
Tak hanya dengan partainya, Emil juga memiliki jaringan kedekatan dengan partai lain.
Di antaranya dengan Golkar yang juga merupakan partai pengusung Khofifah.
"Saya telah berbicara dengan (pengurus) Golkar. Hasilnya positif. Ternyata Golkar juga satu suara soal Pak Emil," ujarnya.
Bukan hanya soal kedekatan, Emil juga disebut merupakan bacagub potensial dengan memiliki sejumlah pengalaman.
"Beliau juga sudah cocok dengan Ibu Khofifah. Sehingga, kalau ini diduetkan, seluruh potensi bisa diakomodasi poros ini," ulasnya.
Meskipun demikian, hinga kini Demokrat masih menunggu keputusan akhir tim perumus bacawagub Khofifah, Tim 9.
Tim berisi 17 kiai ini sebelumnya menyebut bahwa nama bacawagub yang tengah diseleksi mengerucut ke dua orang.
"Kami akan tunggu kepastian dari Tim 9. Kami rasa, apabila rekomendasi itu turun dari Tim 9 dan Ibu Khofifah, seluruh partai kami rasa akan mendukung," sebutnya.