Sabtu, 4 Oktober 2025

Tol Ambruk

Konstruksi Bangunan Tol Pasuruan-Probolinggo di Grati Ambruk

Konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional Tol Pasuruan – Probolinggo di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, ambruk.

Editor: Dewi Agustina
Surya/Galih Lintartika
Konstruksi bangunan tol Pasuruan-Probolinggo yang ada di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati ambruk. SURYA/GALIH LINTARTIKA 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10/2017) ambruk.

Kabarnya, ada korban dalam insiden kecelakaan kerja tersebut.

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui berapa jumlah pekerja yang menjadi korban kecelakaan nahas ini.

Salah satu warga, Kosim membenarkan informasi tersebut.

Kepada Surya, Kosim mengaku, tidak mengetahui kronologisnya. Namun, suara runtuhan itu terdengar sampai rumah warga.

Baca: Keluarga Gelar Tahlilan Setelah Ayah Hendrik Kerasukan Sambil Teriak Panas

"Suara braknya sangat kencang sekali," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Majid, warga setempat. Ia mengatakan, tidak ada yang mengetahui kejadian itu.

"Saya tahunya dari suara. Terus saya batin, mungkin ada bangunan tol yang ambruk. Eh ternyata memang benar," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui jelas penyebab runtuhnya kontruksi bangunan tol Paspro yang dikerjakan Waskita Group tersebut.

Baca: Penjambret yang Tewaskan Pegawai BNI Rara Sitta Ditembak Mati

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo membenarkan kejadian kecelakaan kerja di pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10/2017) pagi.

Kepada Surya, Rizal, sapaan akrab Kapolres menyebutkan, laporan dari anggotanya kejadian robohnya jembatan itu sekira pukul 09.00 WIB.

"Saat ini anggota masih perjalanan ke lokasi kejadian. Saya belum dapatkan data detailnya,' katanya.

Rizal menjelaskan, dari laporan awal, dilaporkan memang ada korban dalam peristiwa ini.
Namun, ia belum bisa memastikan berapa pekerja yang menjadi korban dari kejadian ini.

"Masih dicek mas, nanti kalau sudah ada info lebih lanjut akan saya kabari," terangnya.

Ditanya soal kronologis, ia mengaku hanya menerima laporan sementara.

Menurutnya, sebelum kejadian itu, pihak kontraktor sedang memasang jembatan untuk proyek Tol Paspro ini.

Baca: Tak Ada Lagi Senyuman Surnah, Dia Meninggal Setelah Satu Bulan Bekerja

"Tidak tahu kenapa, tiba-tiba, jembatan yang sudah terpasang itu katanya doyong dan roboh," paparnya.

Tol Paspro ini rencananya akan dibangun dengan panjang 31,30 Kilometer (Km).

Pembangunanya ada tiga sesi, yakni sesi satu, dua dan tiga. Untuk sesi satu, nantinya akan melewati Grati - Nguling sepanjang 8 km.

Sesi dua, perbatasan Nguling, Pasuruan - Sumberasih, Probolinggo sepanjang 6 Km, dan Sumberasih - Leces sepanjang 17,30 km.

Tol ini diperkirakan membutuhkan lahan sekitar 271 hektar dan atau sekitar 3000 bidang.

Nantinya akan ada tiga simpang susun yakni Tongas, simpang susun Probolinggo Barat, Simpang Susun Leces.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved