Rabu, 1 Oktober 2025

Rusmayati Berharap Ada Bayi yang Dibuang Dekat Rumahnya, Ini yang Terjadi Kemudian

Ia sempat menepuk kedua pipinya, lalu bertanya dalam hati apakah ini nyata atau mimpi jelas dihadapan terlihat bayi perempuan di dalam kardus

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN KALTIM / MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Rusmayati (53) tampak bahagia di samping bayi perempuan berusia 1,5 bulan. Bayi tersebut ditemukan olehnya pada Senin (16/10/2017) persis di depan pagar rumahnya terbungkus dalam kardus. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Saat itu Rusmayati (53) duduk di ruang tengah bersama anaknya yang bernama Agung.

Jarum jam dinding menunjuk pada angka sembilan, suaminya jam segitu sudah lelap tertidur di dalam kamar.

Tiba-tiba dari luar rumah terdengar suara motor berhenti, namun seketika hilang begitu saja menjauh dari rumahnya.

Ibu beranak 3 tersebut mengintip dari balik jendela, di depan pagar rumahnya, tepatnya di tangga pintu masuk, terdapat kardus berukuran besar.

Tak ada perasaan aneh saat melihat kardus tersebut, pasalnya memang acap kali warga kedapatan membuang sampah di sekitar rumahnya.

Namun entah kenapa saat itu, Rusmayati membuka pintu rumah lalu mendatangi kardus tersebut.

Baca: Sebelum SA Bunuh Anak yang Dilahirkannya, Tetangga Mendengar Tangis Bayi Selama Empat Hari

"Temanmu, nak? Tanya saya ke Agung. Lain, mak, ia menjawab. Saya pikirnya orang buang sampah. Saya intip. Ada kardus di luar. Entah kenapa saya keluar gitu aja. Mak, hati-hati siapa tahu isinya bom, canda anak saya nakutin," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (17/10/2017).

Rusmayati perlahan membuka kardus yang lumayan tertutup rapat. Saat itu pikirnya, di dalamnya bisa saja ular atau benda berbahaya lainnya.

Sambil menahan nafas dan memicingkan mata, tangan kanannya membuka perlahan kardus tersebut.

Usai terbuka dan melihat isi kardus, ia pun menghembuskan nafas panjang.

Saat itu ia belum sadar bahwa isi dalam kardus tersebut makhluk bernyawa bernama manusia.

Bahkan ia dengan percaya diri mengatakan kepada anaknya bahwa isi kardus tersebut hanyalah sampah. 

Baca: Terbesar di Vietnam, Bayi Raksasa Lahir Seberat 7,1 Kilogram

"Saya lihat bedongnya itu, saat itu seperti kertas kado. Kan, lumayan gelap tuh. Jadi ndak lihat sempurna. Saya sempat masuk ke dalam rumah, pas mau nutup pintu, kok, perasaan saya ada yang aneh," tuturnya.

"Saya kemudian kembali ke kardus itu. Lalu memerhatikan dengan seksama. Ternyata kertas kado yang saya kira itu selimut bayi atau bedong itu mas. Ya alloh, ternyata yang dibungkus itu bayi hidup. Lelap tidur dia saat itu," sambungnya.

Kontan hal tersebut membuat dirinya kaget bukan kepalang.

Ia meminta anaknya membangunkan suaminya yang tidur di dalam kamar.

Segera kardus tersebut dibawa masuk ke dalam rumah. 

Suaminya yang masih setengah sadar pun terperanjat melihat kardus yang di dalamnya terdapat bayi manusia.

Baca: Baru Dua Minggu Di Samarinda, Pemuda Asal Pangkajene Ini Telah Diamankan Polisi, Ini Penyebabnya

"Saya suruh bapak datangi tetangga kami yang polisi itu," ucapnya.

Tak lama berselang, tetangganya tersebut datang.

Ia kemudian mengecek kondisi bayi tersebut, disusul menelpon jajaran Polres Balikpapan untuk merapat ke rumah yang terletak di Jalan Siaga Gang Kemuning RT 19 Nomor 96, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota.

"Ada mobil polisi datang. Petugas lumayan banyak, saya juga telpon Pak RT, sementara warga sekitar pada heboh di luar. Bertanya ada apa," katanya.

Di saat menunggu kedatangan polisi, niat Rusmayati mengadopsi bayi tersebut muncul.

Ia tatap mata bayi itu yang besar dan bulat. 

Sesaat terlintas bayangan percakapan yang ia lakukan seminggu yang lalu.

Saat itu sore hari, ia sedang bersenda gurau dengan para tetangga.

Ia terperanjat, kedua telapak tangannya menempel di bibirnya yang berkerut.

"Seminggu yang lalu, itu mas, di depan rumah. Biasa ibu-ibu ngerumpi. Saya ada bilang, kalau saja ada anak bayi di sini, pasti lucu dan tambah ramai. Mau dibuangkah, atau pas banjir hanyut. Mau saya pelihara," ujarnya.

Ia sempat menepuk kedua pipinya, lalu bertanya dalam hati apakah ini nyata atau mimpi.

Namun sangat jelas di hadapannya saat itu terdapat bayi perempuan di dalam kardus.

"Mungkin Tuhan mengabulkan harapan saya waktu itu," tuturnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved