Minggu, 5 Oktober 2025

Waduh, Pembuang Mayat Bayi di Belakang Masjid Jami di Kediri Ternyata Masih Pelajar SMA

Polisi tak butuh waktu lama untuk mengungkap siapa orang yang membuang jasad bayi di belakang masjid Jami' Kediri

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Waduh, Pembuang Mayat Bayi di Belakang Masjid Jami di Kediri Ternyata Masih Pelajar SMA
net
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Polisi tak butuh waktu lama untuk mengungkap siapa orang yang membuang jasad bayi di belakang masjid Jami' di Jl Pare Lama RT 01/RW 14, Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri

Setelah melakukan penyelidikan, polisi dari Unit Reskrim Polsek Kandangan, mengungkap bahwa pelaku pembuang bayi itu adalah seorang pelajar SMA berumur 17 tahun yang tinggal tak jauh dari lokasi penemuan jasad bayi. 

SN, inisial pelajar tersebut, sudah dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan. 

Kasubbag Humas Polres Kediri, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mukhlason menjelaskan, saat itu diduga pelaku panik hingga tega membungkus bayi yang baru dilahirkannya pada Senin dini hari (11/9/2017).

Setelah itu, pelaku membungkus jasad bayi itu memakai tas kresek warna merah dan membuangnya tanpa sepengetahuan warga sekitar.

"Diketahui pelaku masih di bawah umur, berstatus pelajar," tutur AKP Mukhlason kepada SURYA, Selasa (12/9/2017).

Mukhlason menjelaskan, polisi telah menyita barang bukti berupa satu kaos warna silver, satu celana pendek warna hitam, satu handuk warna merah yang ada bekas darah berkas melahirkan, satu buah handuk kecil warna hijau ada bercak darah, satu celana dalam warna hijau dan satu buah tas kresek warna merah.

"Guna penyidikan lebih lanjut pelaku beserta barang bukti saat ini dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kediri," ungkapnya.

Terpisah, Kanit PPA Polres Kediri, Ipda Dyan Purwandi menerangkan bahwa pihaknya telah menerima pelimpahan kasus pembuangan bayi yang melibatkan anak di bawah umur ini.

Bahkan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap pelaku yang merupakan ibu kandung dari bayi malang itu.

"Kasus ini masih dalam proses penyidikan. Untuk lebih pastinya tunggu hasilnya usai pemeriksaan," jelas Ipda Dyan Purwandi. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved