Tabrakan di Malaysia, 10 Pelaut AS Diperkirakan Hanyut di Perairan Berakit
Dari perkiraan sementara, korban-korban yang tenggelam ini masuk ke wilayah perairan Berakit.
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Petugas Bea dan Cukai Batam melakukan pencarian 10 orang pelaut kapal perang Amerika yang mengalami kecelakaan laut di perairan Selat Malaka, Senin (21/8/2017).
Sejauh ini, pencarian bersama beberapa pihak terkait masih dilakukan.
Salah seorang petugas Bea Cukai yang ikut dalam pencarian kapal mengatakan, meski tabrakan terjadi di Selat Malaka, namun ternyata setelah ditelusuri lokasi tepatnya masuk dalam perairan Malaysia.
Namun dari perkiraan sementara, korban-korban yang tenggelam ini masuk ke wilayah perairan Berakit.

Baca: Kapal John McCain Milik Angkatan Laut AS Tabrakan dengan Kapal Dagang di Selat Malaka
"Kemungkinannya ke perairan Berakit, karena pagi itu arus mengarah kesana. Kita masih melakukan pencairan. Namun kita tidak bisa masuk ke wilayah Malaysia," kata dia.
Selama pencarian, cuaca di laut terus berubah, terkadang hujan lebat beberapa saat kemudian kembali cerah.
Namun pencarian korban dan kapal terus dilakukan oleh petugas Bea Cukai Batam. (koe)