Perampokan Mobil Taksi Online Direncanakan di Surabaya
Ratmaji, salah satu pelaku menuturkan, aksi perampokan mobil taksi online ini diinisiasi Gufron (DPO).
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Perampokan mobil taksi online sekaligus penyekapan driver Mustakim (40), warga Petemon Sidomulyo Surabaya ternyata sudah direncanakan para pelaku secara matang. Aksi ini direncanakan dan dibahas di rumah salah satu dari tujuh pelaku yang beralamat di Jl Krembangan Jaya Surabaya.
Ratmaji, salah satu pelaku menuturkan, aksi perampokan mobil taksi online ini diinisiasi Gufron (DPO). Rencana dibahas secara matang di salah satu rumah Jl Krembangan Jaya.
"Ide merampok dari Gufron, setelah itu disepakati memesan mobil taksi online. Saya yang memesan taksi online melalui aplikasi," aku Ratmaji di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis (18/8/2017).
Temukan Duit Polisi Rp 2 Juta 11 Tahun Lalu, Badrun Baru Bisa Mengembalikannya Minggu Lalu
Setelah rencana matang, para pelaku sepakat beraksi pada Minggu (6/8/2017). Ratmaji bersama tiga temannya menuju ke seputaran terminal Bungurasih Sidoarjo naik mobil sewaan milik seseorang pemilik rental. Setelah memesan lewat aplikasi, pelaku memesan taksi online dan mendapat Mobil Honda Mobilo L 1875 GQ dengan driver Mustaqim.
"Kami baru melakukan perampokan saat tiba di Jl Kalimas. Korban kami ancam dengan senjata tajam dan pistol mainan," ucap Ratmaji.
Dari Jl Kalimas, lanjut Ratmaji, dirinya dkk membawa mobil ke Bangkalan dan membuang korban di tepi jalan. Selanjutnya, pelaku kembali ke Surabaya dan mobil di bawa oleh Gufron.
"Saya tidak tahu mobilnya sekarang dimana. Apakahs udah dijual atau belum, juga belum tahu," cetus Ratmaji.
Selain Ratmaji, ada empat pelaku lain yang sudah dibekuk. Mereka itu, Hartoyo (36),
Choirul Wahid (44),
Randas Tanamal (27), dan M Saiful (23). Seanadkan dua pelaku lainnya, Gufron dan Hendra masih diburu (DPO).
Seperti diberitakan sebelumnya, Mustakim yang merupakan driver taksi online mobil Honda Mobilo L 1875 GQ mendapat order empat orang di seputaran terminal Bungurasih Sidoarjo, Minggu (6/8/2027) petang dengan tujuan Jl Kalimas Surabaya.
Sesampai di Jl Kalimas, pelaku merampas mobil korban. Korban lebih dulu diancam pakai senjata tajam, pistol mainan dan disekap dengan lakban.
Mobil dilarikan ke Bangkalan dan korban Mustakim dibuang ditepi jalan dan ditemukan kernet bus Pahala Kencana dalam keadaan terikat lakban. fat