Jalan Tertimbun Longsor, Sejumlah Desa di Bolsel Terisolir
Akibat bencana longsor jalur transportasi di dua kecamatan tersebut lumpuh total
Laporan Wartawan Tribun Manado Felix Tendeken
TRIBUNNEWS.COM, MANADO -Tingginya intensitas curah hujan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) beberapa hari ini, mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi pada Rabu (16/8/2017).
Longsor terjadi dibeberapa kecamatan yakni Kecamatan Pinolosian Tengah dan Kecamatan Pinolosian Timur di Desa Mataindo, Lungkap, Tobayagan, dan Deaga.
Akibat bencana longsor jalur transportasi di dua kecamatan tersebut lumpuh total.
Bahkan beberapa pengendara yang rencananya menuju Desa Dumagin memlih kembali ke Molibagu.
"Sudah dari kemarin kami di sini, mau balik tanggung sebab harus mengirim barang ke Desa Dumagin," jelas Surahman pengendara truk.
Menurut Surahman, kemarin ada puluhan kendaraan yang terjebak di lokasi yang sama. Sebagian memilih kembali ada pula yang bertahan dengan berbagai alasan.
"Kasihan ada juga dari Kota Bitung yang datang Onggunoi dan ikut terperangkap di sini," kata Surahman.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Yamin Ismail, mengatakan longsor mulai terjadi sejak Selasa malam. Akibatnya kendaraan mesin beroda empat dan dua terjebak di beberapa titik longsor.
"Dua titik yang belum bisa dilalui, seperti Desa Deaga dan Tobayagan. Sementara di Desa Matandoy dan Lungkap sudah bisa dilalui," kata Ismail.
Atas peristiwa tersebut BPBD Bolsel menaikan status, dari siaga ke tanggap darurat bencana.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tedi Manika, mengatakan, longsor di Desa Deaga akan segera diatasi. Sebab katanya ada alat berat milik PU Provinsi yang stand by di Desa Onggunoi.
"Mudah-mudahan cepat teratasi agar masyarakat bisa beraktifitas normal," tukasnya.