Napi Tewas Dikeroyok di Sel, Pelakunya Dua Hari Lagi Akan Bebas
Asep Sofyan bin Ade (20), narapidana (Napi) Lapas Narkoba Baleendah, Kabupaten Bandung, tewas, Senin (31/7/2017) malam.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BALEENDAH - Asep Sofyan bin Ade (20), narapidana (Napi) Lapas Narkoba Baleendah, Kabupaten Bandung, tewas, Senin (31/7/2017) malam.
Warga Kampung Cijati, Desa Jati Mekar, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat, itu diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan teman sekamarnya.
Kalapas Narkoba Baleendah, Suprapto, mengatakan penyebab kematian Asep masih dalam tahap penyidikan Polsek Baleendah dan Polres Bandung. Namun, pihak Lapas mendapatkan laporan dari tahanan bahwa, ada seorang narapidana yang sakit pada Minggu (30/7/2017).
"Laporannya Minggu, Asep dibawa ke klinik jam 10-an. Badannya dibersihkan kemudian diperiksa, bekas luka-lukanya kelihatan," kata Suprapto di ruangkerjanya, Selasa (1/8/2017).
Keesokan harinya, ujar Suprapto, petugas mendapati kondisi Asep masih stabil. Asep pun masih mampu mengacungkan tangannya ketika sipir mengabsen pada pagi hari.
Namun malam harinya, kondisi Asep drop. Ia pun dibawa ke RS Al Ihsan Baleendah. Di tengah perjalanan menuju rumah sakit, Asep mengembuskan napas terakhirnya.
Asep baru menghuni Lapas Narkoba Baleendah selama satu bulan. Ia melanggar pasal 363 KUHP tentang pencurian.
Dari pemeriksaan awal yang dilakukan pihak Lapas, ada delapan orang diduga terlibat kasus penganiayan terhadap Asep.
Dua di antara delapan pelaku justru bakal menghirup udara bebas dua hari lagi.
Saat ini jenazah Asep telah dibawa ke RS Sartika Asih untuk diautopsi.