Tentara AS yang Tidak Kagok Main Sepakbola Sarung ini Ternyata Kelahiran Surabaya
Kunjungan Kadet The Reserve Officers Training Corps (ROTC) United States Army ke Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut, Surabaya ternyata berkesan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kunjungan Kadet The Reserve Officers Training Corps (ROTC) United States Army ke Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut, Surabaya ternyata berkesan bagi kedua belah pihak.
Tak terkecuali bagi Rachmat Aditya Effendy, Kadet US Army yang lahir di Bronggalan Surabaya September 1996 silam.
Effendy adalah warga Indonesia yang pindah 7 tahun silam mengikuti sang paman ke Amerika. Setiba di negari Paman Sam ini, dirinya pun tergerak menjadi seorang tentara seperti profesi sang paman.
Sudah menjadi warga negara Amerika, Laki-laki berpostur tinggi gagah ini terakhir kali datang ke Indonesia tahun 2013 silam.
"Dan sekarang saya mendapatkan kesempatan kembali ke Surabaya bersama teman-teman Kadet ROTC US Army. Kami bermain permainan tradisional, saya ingat dulu pernah lomba makan kerupuk," tuturnya lalu senyum kecil, Selasa (25/7/2017).
Tak hanya Effendy, 37 di antaranya 31 kadet dan 5 pelatih US Army mengikuti permainan tradisional di lapangan Bumimoro Akademi Angkatan Laut, Surabaya.
Mereka bersama-sama dengan mahasiswa STTAL mengikuti lomba tradisional seperti lari balap karung, sepak bola menggunakan sarung, dan lomba makan kerupuk.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Kunjungan Kadet The Reserve Officers Training Corps (ROTC) United States Army, yang bertujuan untuk mengenal budaya, bahasa, dan hubungan internasional satu sama lain.
"Kami memperkenalkan budaya dan bahasa yang ada di Indonesia, mereka juga sebaliknya. Harapannya masing-masing kami bisa bertambah pengetahuan," kata Laksamana Pertama TNI Siswo Hadi Sumantri.
Mengetahui budaya sebuah negara lanjut Laksamana Pertama TNI Siswo adalah bagian dari strategi pertahanan.
Penting diketahui bagi para mahasiswa STTAL bahwa dengan belajar suatu budaya, mereka akan mudah berkomunikasi dan di terima oleh suatu komunitas.
"Jadi ini sangat pentingi, mau jadi kawan atau lawan kita harus tahu budaya mereka terlebih dahulu karena akan lebih mudah," tambahnya.
Kadet ROTC US Army melakukan programnya seminggu di Surabaya mulai Senin (24/7/2017) sampai Jumat (28/7/2017).