Basarnas Kerahkan Dua Kapal Cari Nelayan yang Hilang
Sampai saat ini ada 17 personil, masing-masing 9 dari Basarnas dan 8 dari Lantamal VIII Manado yang mencari
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Belum ditemukannya dua nelayan yang hilang di Perairan Lembeh membuat Tim Basarnas Kota Manado dan Lantamal VIII menurunkan dua kapal.
Humas Basarnas Manado, Feri Ariyanto saat ini ada 17 personil gabungan dari Basarnas dan TNI Angkatan Laut yang sedang mencari keberadaan dua nelayan lainya.
"Sampai saat ini ada 17 personil, masing-masing 9 dari Basarnas dan 8 dari Lantamal VIII Manado. Untuk kapal ada dua unit yakni Ride Speed Boat dan KRI Patola," ujar Feri.
Ia mengaku hingga saat ini ada 7 Nelayan yang hilang sudah ditemukan sebanyak 5 orang.
"Dua nelayan ditemukan oleh Polairut Polda Sulut, dua lainnya ditemukan diperairan Biaro, dan kami baru saja menemukan satu orang lainnya pada kemarin sore," aku dia.
Feri mengaku pencarian nelayan akan dilaksanakan selama 7 hari.
"Setelah tujuh hari akan kita lihat perkembangannya, apakah mau diperpanjang atau tidak," jelasnya.
Sebelumnya, Angin kencang yang melanda perairan Lembe Kota Bitung pada Rabu (19/7) membuat tujuh nelayan dinyatakan hilang.
Ketujuh korban tersebut adalah Ferdinand Kalamaheng (sudah ditemukan), Yohanes Sahempe (sudah ditemukan), Pithein Papona (sudah ditemukan), Yodi Mingkid (Meninggal), Hengli Boas (sudah ditemukan), Robert Mahaling (belum ditemukan), dan Yohanes Dalorang (belum ditemukan). (nie)