Antisipasi Teroris, Angkatan Laut Indonesia dan Filipina Patroli Bersama di Perbatasan
Angkatan Laut Indonesia dan Filipina patroli bersama dalam operasi Corpat Philindo XXXI-17 untuk mencegah aksi terorisme di perbatasan kedua negara.
Laporan Wartawan Tribun Manado, Nielton Durado
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Angkatan Laut Indonesia dan Filipina patroli bersama dalam operasi Corpat Philindo XXXI-17 untuk mencegah aksi terorisme di perbatasan kedua negara.
Operasi yang dimulai pada Kamis (6/7/2017) ini akhirnya ditutup pada Rabu (12/7/2017).
Komandan Lantamal VIII Manado, Laksamana Pertama TNI Suselo, mengatakan tiap-tiap negara mengirimkan satu buah kapal dalam operasi ini.
"Kami mengirimkan KM Kerapu 812 sedang Filipina mengirimkan BRP Ramon Alcaras (FF-16). Patroli bersama ini meliputi tiga pulau yang ada di perbatasan," ujar Suselo dalam keterangan persnya kepada wartawan.
Selain patroli tentara kedua negara juga olahraga bersama di antaranya tarik tambang, bola voli, tenis meja, sepak bola, dan masih banyak kegiatan sosial lainnya.
"Tujuannya untuk menjalin kerja sama dan rasa keakraban diantara para prajurit," beber dia.
Di tempat yang sama, Ketua Delegasi Filipina Brigjen Gilbert Italia Gapay menegaskan tidak ada hal yang menonjol saat kedua negara melakukan patroli.
"Kami belum menemukan adanya gerakan terorisme ata penyelundupan barang atau manusia di perbatasan. Saat ini suasana masih kondusif," ungkap Gilbert.
Gilbert berharap kegiatan patroli bersama antara Angkatan Laut dua negara bisa terus digalakkan agar perbatasan Indonesia dan Filipina semakin aman.
"Kami berharap kerja sama ini bisa terjalin baik sehingga tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan terjadi di perbatasan kita," terang dia.