Senin, 29 September 2025

Mudah Dijebol Napi, Kemenkumham Ajukan Pemugaran Lapas Nusakambangan

Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jateng Bambang Sumardiono membenarkan ada dua narapidana Lapas Besi di Nusakambangan kabur.

Editor: Y Gustaman
Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Bambang Sumardiono. TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki

TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jateng Bambang Sumardiono membenarkan ada dua narapidana Lapas Besi di Nusakambangan kabur.

"Kami bentuk tim internal. Kami juga ada tim gabungan dan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk mengejar napi kabur," kata Bambang kepada wartawan pada Senin (10/7/2017).

Pihaknya akan menyelidiki sebab kedua narapidana itu meloloskan diri. Beredar informasi keduanya menjebol plafon dan atap kamar mandi untuk kabur.

Jika benar demikian, Kanwil Kemenkum HAM Jateng akan mengevaluasi kondisi fisik bangunan yang mudah dibobol napi untuk meloloskan diri.

Bambang menjelaskan kondisi beberapa bagian di Lapas Besi dan sejumlah lapas lainnya di Nusakambangan, Cilacap, memang sudah memprihatinkan.

Bangunan lapas merupakan produk peninggalan masa kolonial Belanda yang berusia sangat tua. Sehingga wajar, jika pada beberapa bagian bangunan mengalami kerapuhan.

Pihaknya akan mengusulkan ke pemerintah pusat agar bagian bangunan Lapas yang sudah tidak layak dapat dipugar.

"Kalau ini terkait fisik bangunan, akan kami evaluasi titik titik mana yang perlu dilakukan perbaikan. Sehingga kami akan ajukan anggaran untuk itu," sambung dia.

Selain fisik Lapas, pihaknya juga akan mengevaluasi kondisi petugas lapas yang saat ini belum ideal. Keterbatasan jumlah petugas berpengaruh terhadap daya jangkau mereka mengawasi napi.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan