Wakapolda Jabar: Tak Benar Ada Penyerangan di Polsek Nagreg
Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Bambang Purwanto membantah kabar penyerangan oleh seorang lelaki membawa golok ke Polsek Nagreg, Kabupaten Bandung.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dian Nugraha Ramdani
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Bambang Purwanto membantah kabar penyerangan oleh seorang lelaki membawa golok ke Polsek Nagreg, Kabupaten Bandung.
Menurut Bambang, tidak ada penyerangan terhadap markas polisi di lingkup kecamatan itu.
"Kami menjaga ketat markas-markas polisi. Dia tidak menyerang polisi," ujar Wakapolda di Kampung Kubang Beureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Minggu (9/7/2017).
Sebelumnya, beredar pesan berantai di kalangan wartawan via Whatsapp yang menyebutkan telah diamankan seorang lelaki bernama Ohim Bin Sama, warga Kampung Pasir Honje Rt 01/14 Desa Padasuka, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Baca: Jadi Target Bom Panci, Aktivitas di Cafe Bali Normal
Dalam pesan itu disebutkan bahwa Ohim akan menerobos Kantor Polsek Nagreg, pada Sabtu (8/7/2017) malam sekitar pukul 24.00.
Polisi yang berjaga mengadangnya dan meminta Ohim membuka jaket.
Namun, Ohim malah melakukan gelagat mencurigakan dengan terlihat hendak mengeluarkan golok.
Dalam pesan berantai itu disebutkan juga bahwa Ohim membawa tas yang di dalamnya ditemukan bom rakitan.
"Golok itu memang keseharian orang tersebut membawa golok, untuk bekerja mencari kayu," ujar Kapolda.
Saat ini, Ohim sudah dikembalikan kepada keluarganya.