Selasa, 30 September 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Keluarga Kaget Densus 88 Antiteror Membawa RS

Eko Budihariyanto tak melihat hal aneh pada pribadi adiknya, RS. Densus 88 Antiteror Polri mengamankan RS kemarin saat pulang ke Gunungkidul.

Editor: Y Gustaman
tribunjogja/rendika ferri k
Eko Budihariyanto, kakak kandung terduga teroris, RS, menceritakan kronologi penangkapan adiknya yang dibawa tim Densus 88 di kediaman orangtuanya, di Padukuhan Jeruk, Desa Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Selasa (6/6/2017). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Eko Budihariyanto tak melihat hal aneh pada pribadi adiknya, RS. Densus 88 Antiteror Polri mengamankan RS kemarin.

RS merupakan warga asli Padukuhan Jeruk, Desa Kepek, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama ini ia tinggal di Tegal, Jawa Tengah.

Selama sembilan tahun menetap di Tegal, RS berprofesi sebagai pengajar di salah satu tempat kursus musik di Tegal.

"RS lama tinggal di Tegal, di sana dia menikah dengan istrinya dan menetap di sana. Dari pernikahan mereka dikaruniai tiga orang anak," ujar Eko.

Baca: Pesan Sri Sultan: Jangan Sampai Warga Yogyakarta Terlibat Terorisme

Eko mengaku adiknya tersebut tidak melakukan hal-hal aneh dan memang sudah lama tinggal berpisah dari orangtua dan saudaranya.

Baru tiga hari yang lalu RS beserta istri dan ketiga anaknya pulang ke rumah orangtuanya di Kabupaten Gunungkidul.

"Tidak ada kecurigaan, tidak ada hal yang aneh-aneh. Komunikasi dengan keluarga pun baik. Saya pun terkejut ketika RS dibawa oleh polisi," ujar dia.

Eko berharap segera ada kejelasan status dan keberadaan adiknya. Selama ini dia menganggap RS anak baik dan tidak berperilaku melanggar hukum.

"Kami mohon kejelasan dari pihak kepolisian bagaimana status dan keberadaan adik saya," harap Eko.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved