Minggu, 5 Oktober 2025

Benny Harman Saat Beri Kuliah di Unimor: Kemiskinan Picu Munculnya 'Human Trafficking'

Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) merupakan salah satu kabupaten di NTT yang masih tinggi terjadi kasus human trafficking

Pos Kupang/Teni Jenahas
Mahasiswa Unimor mengikuti kuliah umum Human Trafficking yang dibawakan DR. Beny K. Harman, S.H, Jumat (2/6/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, KEFAMENANU - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, DR Benny K Harman, S.H meminta Universitas Timor (Unimor) mesti membuka pusat studi atau kajian untuk masalah human trafficking.

Hal itu merupakan sumbangsih atau kontribusi dari universitas kepada pemerintah dalam mengatasi masalah human trafficking.

Benny Harman mengatakan hal itu saat memberikan kuliah umum tentang Human Trafficking bagi mahasiswa Fisipol pada Unimor, di Student Center, Jumat (2/6/2017).

Menurut Benny K Harman, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) merupakan salah satu kabupaten di NTT yang masih tinggi terjadi kasus human trafficking.

Oleh karena itu, Unimor sebagai sebuah universitas harus bisa membuat studi atau kajian tentang masalah pokok human trafficking dan cara penyelesaiannya.

Hasil studi itu direkomendasikan kepada pemerintah sebagai pengambil kebijakan.

Persoalan kemiskinan yang masih membelit mayoritas rakyat di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dinilai sebagai penyebab utama dari tingginya kasus Human trafficking di daerah ini.

Apabila persoalan kemiskinan ini bisa dientaskan maka tidak akan ada lagi masyarakat yang gampang dirayu oleh para pelaku human trafficking.

“Kalau semua orang di daerah ini bekerja dan punya uang maka tidak mungkin ada lagi orang yang mau bekerja di luar daerah jadi dengan sendirinya persoalan human trafficking dapat diatasi,”tegas Benny K Harman.

Penyediaan lapangan kerja menurut salah satu bakal calon Gubernur NTT ini merupakan salah satu solusi yang perlu dibuat oleh pemerintah daerah guna mengatasi persoalan kemiskinan yang selama ini membelit masyarakat.

“Komitmen dari pemerintah daerah sangat penting untuk mengentaskan kemiskinan agar tidak berdampak pada human trafficking” tutup Benny.

Kuliah umum dihadiri lebih dari 200 mahasiswa. Kuliah umum diakhiri dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Sales Fitalis Kone. (Teni Jenahas)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved