Pemeriksaan Pengunjung Lapas Klas I Makassar Diperketat
Tiga narapidana yang berhasil kabur, memotong besi ventilasi menggunakan gergaji besi yang tak diketahui asalnya
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Usai tiga narapidana berhasil kabur, Lapas Klas I Makassar memperketat pemeriksaan terhadap para kerabat warga binaan yang akan berkunjung ke lapas.
Ini dilakukan untuk mencegah pengunjung membawa benda-benda terlarang masuk ke dalam lapas.
Seperti diketahui, tiga narapidana yang berhasil kabur, memotong besi ventilasi menggunakan gergaji besi yang tak diketahui asalnya, namun dicurigai diselundupkan oleh pengunjung.
Pantauan Tribun Timur, Senin (8/5/2017), pengunjung warga binaan terlebih dahulu harus melapor di loket, lalu menitip telepon genggamnya.
Setelah memasuki pintu lapas, para pengunjung harus melewati alat pemindai tubuh (body scanner).
Salah satu petugas Lapas, Suwarni mengatakan, body scanner ini dapat mendeteksi barang-barang bawaaan pengunjung yang melekat di tubuhnya.
"Benda-benda seperti logam, handphone, dan lain-lainnya akan kelihatan dari layar, bahkan jika ada narkoba juga bisa dideteksi," kata dia.
Tak hanya tubuh, barang bawaan pengunjung juga diperiksa dengan menggunakan alat x-ray dan juga secara manual.