Sabtu, 4 Oktober 2025

Pembunuhan Sadis di Medan

Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga Dikawal Ratusan Polisi

Ratusan polisi dikerahkan untuk pengamanan selama rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Jalan Kayu Putih, Mabar, Medan Deli.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
TRIBUN MEDAN / RISKI CAHYADI
Petugas kepolisian menggiring tersangka Andi Lala alias Andi Matalata yang merupakan tersangka otak pelaku pembunuhan sekeluarga di Medan, di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Minggu (16/4/2017). Petugas kepolisian menangkap Andi Lala di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indra Giri Hilir, Riau, Sabtu (15/4/2017) dinihari.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ratusan polisi dikerahkan untuk pengamanan selama rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Jalan Kayu Putih, Mabar, Medan Deli.

Rekonstruksi rencananya akan digelar pada Kamis (4/5/2017). Polisi yang dikerahkan berasal dari jajaran Polres Pelabuhan Belawan.

"Tak hanya Polres, nanti petugas dari Polsek Labuhan juga akan membantu," ungkap Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi, di Mako Brimob Polda Sumut, Medan, Rabu (3/5/2017).

Yemi mengatakan, pengamanan utama akan dilakukan oleh Polda Sumut. Mereka yang diturunkan adalah petugas Brimob bersenjata lengkap.

Baca: Baru Terungkap, Andi Lala Kepruk Selingkuhan Istri Dengan Alu Hingga Tewas Saat Warga Salat Tarawih

"Untuk mengantisipasi keramaian massa dan hal-hal yang tidak dimungkinkan, tentu harus ada pengamanan ekstra. Kami hanya backup saja," umbar dia.

Polisi telah mengamankan otak pelaku pembunuhan keluarga Riyanto (40) bernama Andi Mattalatta alias Andi Lala (35). Andi ditangkap di Bengkalis, Riau, sepekan setelah kabur.

Hasil pemeriksaan sementara, motif pembunuhan terkait masalah utang piutang. Merebak pula kabar, pembunuhan ini dilatarbelakangi masalah narkoba.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved