Selasa, 30 September 2025

Pengakuan Seniman Tato yang Jadi Anggota Dewan: Seperti Dapat Durian Runtuh

Ketika seniman tato menjadi anggota dewan, ia tetap tampil apa adanya. Meski begitu dunianya merajah tak akan ia tinggalkan.

Editor: Y Gustaman
Tribun Bali/I Made Argawa
Seniman tato I Made Bugiarta sesaat setelah dilantik secara resmi menjadi anggota DPRD Tabanan, Bali, dalam pergantian antar waktu pada Selasa (25/4/2017). TRIBUN BALI/I MADE ARGAWA 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Argawa

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Lengan panjang putih tergulung segera tampak tato puspawarna dan bentuk mendominasi permukaan kulit I Made Bugiarta yang tetap tampil sederhana.

Namanya juga seniman tato tentu saja bertato. Pada Selasa (25/4/2017), ia dilantik sebagai anggota DPRD Tabanan, Bali, menggantikan I Made Sudiarta yang meninggal lima bulan lalu.

Bugiarta yang lahir di Tabanan pada 1 Februari 1971 ini adalah politikus Partai Gerindra. Pelantikannya sebagai anggota dewan berlangsung di ruang sidang utama DPRD Tabanan.

Sehari-hari Bugiarta dikenal sebagai seniman tato dan memiliki sebuah studio bernama Demon Tattoo di Jalan Arjuna, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

 “Saya tidak menyangka. Ini seperti dapat durian runtuh,” ucap Bugiarta saat ditemui di ruangan Wakil Ketua DPRD Tabanan, Sri Labantari.

Pada Pemilu Legislatif 2014 lalu, peringkat perolehan suara Bugiarta hanya berselisih sedikit di bawah I Made Sudiarta.

Ketika Sudiarta berhalangan tetap sebagai anggota DPRD, Bugiarta pun menggantikannya. Sang ayah, I Ketut Rimbia, menjadi orang yang menginsipirasi Bugiarta terjun ke politik.

“Saya diajak bergabung ke Partai Gerindra oleh ketua partai Made Pasek Mika Wijaya pada 2012. Ya saya siap saja,” aku dia.

Pria asal Banjar Tegal Temu Kaja, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, ini telah bergelut dengan seni merajah tubuh sejak duduk di bangku sekolah menengah atas.

Tidak ada persoalan sama sekali baginya sebagai pembuat tato menjadi wakil rakyat. Alumnus SMA TP 45 Tabanan itu mengakui memang masih ada cap negatif terhadap orang bertato, tapi stigma itu lambat laun memudar.

“Tato bukanlah kriminal, ini seni. Puluhan tahun saya membuat tato, yang saya rasakan justru orang bertato memiliki jiwa lebih bersahabat,” jelas Bugiarta.

Sebelum membuka usaha tatonya Bugiarta sempat berkerja dengan seniman tato asal Austria bernama Bernie Luther mulai 1993 hingga 2003.

Berbekal pengalaman, Bugiarta memberanikan mendirikan studio tatonya, Demon Tattoo, nama yang diberikan mantan bosnya. "Di Austria juga ada Demon Tattoo,” kata da.

Pria yang mengaku hampir 60 persen bagian tubuhnya berisi gambar permanen itu tidak ingat berapa jumlah orang yang pernah ia rajah.

Satu dari sekian artis yang pernah ia rajah adalah Indra Lesmana. “Untuk artis saya pernah mentato Indra Lesmana,” aku Bugiarta.

Saat ditanya mana penghasilan yang lebih besar antara menjadi anggota DPRD atau pengusaha tato, Bugiarta mengatakan lebih besar menjadi pengusaha.

Bugiarta sebetulnya sudah tidak rutin mengerjakan sendiri pembuatan tato. Saat ini dua orang tattoo artist membantu Bugiarta di studionya.

 “Dengan menjadi anggota DPRD, mungkin malah akan jarang membuat tato. Tapi, saya tidak mungkin meninggalkannya, karena itu sudah dunia saya,” tandas Bugiarta.

Terkait tugas barunya sebagai anggota DPRD Tabanan, suami Gusti Ayu Putu Widiarini ini dalam waktu dekat akan safari politik ke konstituennya untuk menjaring aspirasi mereka.

Bugiarta yang sempat mengenyam pendidikan setingkat diploma pariwisata itu berencana menggelar kontes tato di Tabanan.

Wakil Ketua DPRD Tabanan Ni Nengah Sri Labantari mengaku bersyukur karena proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD berjalan dengan lancar.

Bugiarta, kata Sri Labantari, mungkin akan mendapat tempat di Komisi II menggantikan posisi I Made Sudiarta yang meninggal karena sakit jantung.

“Dia langsung menggantikan posisi almarhum pak Sudiarta di Komisi II, tinggal dikomunikasikan ke fraksi saja,” jelasnya.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved