Selasa, 30 September 2025

Guru Honorer Tak akan Pilih JR Saragih Jika Nyalon Gubernur

Puluhan guru honorer yang melaksanakan aksi di depan kantor DPRD Sumut Jl Imam Bonjol, Medan benar-benar kesal dengan Bupati Simalungun, JR Saragih.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan guru honorer yang melaksanakan aksi di depan kantor DPRD Sumut Jl Imam Bonjol, Medan benar-benar kesal dengan Bupati Simalungun, JR Saragih.

Selain menunda enam bulan gaji mereka, JR Saragih juga melakukan pemecatan sepihak terhadap para guru.

"Jadi Bupati saja sudah kejam seperti ini. Kalau nanti jadi calon Gubernur Sumut, mau gimana lagi. Gak usah lah kita pilih," ucap seorang guru yang duduk di dekat pagar masuk kantor DPRD Sumut, Rabu (25/4/2017).

Wanita berambut ikal yang mengenakan kemeja putih itu memperlihatkan kekesalannya dengan meminta sejumlah masa aksi untuk mencoret poster bergambar wajah JR Saragih.

Para pendemo yang diantaranya mahasiswa lantas menyulut api rokok ke poster wajah Bupati Simalungun itu.

"Coret saja wajahnya itu. Tega sekali tidak membayar gaji kita. Padahal kita kerja dengan hati yang tulus," ungkap sejumlah guru.

Dari pantauan Tribun, selepas melakukan orasi hampir setengah jam, perwakilan guru kemudian digiring ke gedung DPRD Sumut. Di sana, perwakilan anggota DPRD Sumut mengajak para guru berdialog.

Untuk mengantisipasi adanya kericuhan, polisi tampak berjaga di depan pintu masuk kantor DPRD. Polisi menutup gerbang dan membuat barikade agar situasi aman.(Ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved