Senin, 29 September 2025

Hadapi Pilwakot Bandung, Partai Demokrat Buka Pendaftaran Kandidat

Pendaftaran dibuka 20 April 2017 sampai 31 Mei 2017 dan pendaftaran tak dipungut biaya sepeser pun

zoom-inlihat foto Hadapi Pilwakot Bandung, Partai Demokrat Buka Pendaftaran Kandidat
www.demokrat.or.id
Logo partai demokrat

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - DPC Partai Demokrat Kota Bandung siap menghadapi pemilihan Wali Kota Bandung (Pilwakot) periode 2018-2023.

Partai berlambang mercy itu sudah membentuk tim untuk menjaring calon wali kota dan wakil wali kota.

"Selain bentuk tim penjaringan, sebagai upaya menyukeskan pilwakot, kami sudah melakukan safari politik baik sesama partai politik di Kota Bandung maupun dengan tokoh masyarakat. Ada silaturahmi, diskusi, dan menyamakan persepsi. Mendengar apa yang dikeluhkan dan diinginkan masyarakat ke depan," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung, Erwan Setiawan kepada wartawan di kantornya, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Rabu (19/4/2017).

Dikatakan Erwan, pihaknya membuka kesempatan terhadap kader atau tokoh masyarakat yang berminat ingin menjadi calon wali kota atau wali kota di Kota Bandung.

Pendaftaran  dibuka 20 April 2017 sampai 31 Mei 2017 dan pendaftaran tak dipungut biaya sepeser pun.

"Nanti yang mendanftar kami akan melakukan konvensi secara terbuka yang melibatkan seluruh komponen seluruh masyarakat Kota Bandung. Kami akan dengarkan visi dan misi kandidat, selain itu kami juga lihat hasil poling dan hasil terjun mereka ke masyarakat," ujar Erwan.

Poling, tambah Erwan, masih menjadi patokan partainya dalam menentukan calon wali kota atau wakil wali kota yang akan diusung.

Namun,  lembaga yang melakukan polling harus resmi dan bukan dibentuk secara tiba-tiba.

"Kami nanti akan fair, kami akan terbuka baik kepada mdia dan masyarakat. Hasil ini dari poling independen bukan yang bukan dibuat secara dadakan atau bayaran dan pesanan. Tim dari DPC yang akan buat poling resmi," ujar Erwan.

Terkait dengan koalisi dengan partai politik lain, Erwan mengatakan, akan melakukannya sebab Partai Demokrat tak bisa mengusung calon wali kota dan wakilnya sendiri.

"Di DPRD Kota Bandung kami hanya ada enam kursi, Sementara syarat minimal 10 kursi di DPRD. Oleh karena itu, kami menjajaki dengan partai mana saja berkoalisi. Ini sangat terbuka," kata Erwan. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan