Selasa, 7 Oktober 2025

Rata-Rata Pencuri Ikan di Perairan Sumut Kapal Malaysia

Yang paling sering dicuri itu ikan kakap, ikan bawal, dan ikan gembung. Kadangkala, ada juga udang yang diambil

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Medan/Array Anarcho
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara, Zonny Waldi saat memberikan keterangan terkait pencurian ikan di perairan Sumatera Utara, Sabtu (1/4/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara, Zonny Waldi tidak memungkiri adanya pencurian ikan yang kerap terjadi di perairan Sumatera Utara.

Kata Zonny, rata-rata pencuri ikan adalah kapal asal negara tetangga, Malaysia.

"Hampir semua jenis ikan mereka ambil. Namun, yang paling sering dicuri itu ikan kakap, ikan bawal, dan ikan gembung. Kadangkala, ada juga udang yang diambil," ungkap Zonny di Dermaga Polisi Air Polda Sumatera Utara di Belawan, Sabtu (1/4/2017).

Pria berkacamata ini menjelaskan, harga jual ikan kakap dan ikan bawal memang lumayan tinggi.

Terlebih, rasa daging ikan tersebut lebih nikmat dari kebanyakan ikan lainnya.

"Meski kapal yang mencuri itu berasal dari Malaysia, namun awak kapalnya kebanyakan dari Myanmar. Nah, kapal-kapal yang diledakkan ini kan contohnya," ungkap Zonny.

Ia mengatakan, kapal asal Malaysia itu biasanya mencuri ikan di perairan Selat Malaka, ataupun pantai Timur. Para pelaku menyaru seolah-olah warga Indonesia.

"Sering sekali mereka mencuri ikan di negara kita. Maka dari itu, dibentuklah tim gabungan untuk mengawasi perairan khususnya di Sumatera Utara," ungkap Zonny.(Ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved