Mbah Sunarmi Tewas Telungkup, Kaki-Tangan Terikat dan Mulutnya Tersumpal
Sunarmi (67) tewas di rumahnya, Sabtu (25/3/2017) pagi. Ia ditemukan dalam kondisi telungkup, kaki dan tangan terikat, dan mulut tersumpal.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Sunarmi (67) tewas di rumahnya, Sabtu (25/3/2017) pagi. Ia ditemukan dalam kondisi telungkup, kaki dan tangan terikat, dan mulut tersumpal.
Diduga kuat sejumlah rampok menyatroni pensiunan PNS itu di rumahnya dan membunuhnya di Dukuh Ngenden RT 008, RW 007, Desa Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com di lokasi jenazah korban pertama kali ditemukan oleh cucunya, Candi Olivia (10) yang hendak berangkat sekolah.
Sebelum berangkat sekolah, Candi bersama ayahnya, Andi Marsudi (39), selalu mampir ke rumah neneknya. Selama ini korban tinggal sendirian di rumah tersebut.
"Pas masuk (rumah) anak saya tiba-tiba menangis," kata Andi, menantu korban.
Mendengar anaknya menangis, Andi yang menunggu di luar rumah, kemudian bergegas masuk ke dalam rumah untuk memastikan apa yang terjadi.
Andi terkejut melihat mertuanya tewas dengan kondisi tubuh telungkup, kaki-tangan terikat, dan mulut tersumpal.
"Saya minta tolong kepada warga dan melaporkan ke pihak berwajib," kata Andi.
Kapolsek Grogol, AKP Sarwoko, mengatakan hasil pemeriksaan diketahui sejumlah barang berharga milik korban hilang dari dalam rumah.
"Diduga tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal," Andi menjelaskan.
