Tiga Bulan Terakhir Ini, Julihar dan Andi Selundupkan Daging Celeng
Julihar dan Andi dibayar masing-masing sebesar Rp 1 juta sebagai jasa pengantar daging celeng
Penulis:
Wakos Reza Gautama
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Julihar dan Andi mengaku sudah sering menyelundupkan daging celeng ke Jakarta melalui Pelabuhan Panjang.
"Sudah tiga bulan terakhir ini kami bawa daging celeng menuju Pelabuhan Tanjung Priok," ujar Julihar di markas Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Panjang, Kamis (9/3/2017).
Julihar mengatakan, dirinya disuruh oleh seorang berinisial P untuk mengantarkan tiga ton daging celeng ke Jakarta.
Julihar dan Andi dibayar masing-masing sebesar Rp 1 juta sebagai jasa pengantar daging celeng.
Uang tersebut mereka habiskan untuk biaya makan selama dalam perjalanan.
Julihar mengaku tidak tahu identitas orang yang akan menerima daging celeng.
"Saya cuma disuruh antar daging ini ke Pelabuhan Tanjung Priok. Nanti akan diambil seseorang yang sudah menunggu di pelabuhan tersebut," terang Julihar.
Petugas KSKP Panjang menggagalkan penyelundupan tiga ton daging celeng di pintu masuk Pelabuhan Panjang, Kamis (9/3/2017) pagi.