Selasa, 30 September 2025

Penumpang Lion Air Curi Ponsel Petugas di Bandara Sultan Hasanuddin

Seorang penumpang Lion Air JT 880 tujuan Ambon mencur ponsel milik petugas lost and foun Lion Air di Bandara Sultan Hasanuddin.

Editor: Y Gustaman
Net
Ilustrasi pencuri ponsel 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Petugas keamanan Bandara Sultan Hasanuddin, mengamankan seorang penumpang Lion Air JT 880 tujuan Makassar-Ambon, Sabtu (21/1/2017) malam.

Markus Renjaan (27) ketahuan mencuri telepon seluler merek Oppo. Pelaku menjalankan aksinya di area lost and found Lion Air yang berada di area bandara.

"Pelaku ini mencuri ponsel Oppo seorang karyawan Lion Air, Hendra Kasuma Yahya, saat dia transit dari Surabaya di Makassar," ungkap Communication Head and Legal Section Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Turah Ajiari, Minggu (22/1/2017).

Turah menjelaskan, pencurian tersebut berawal saat pelaku tujuan Ambon ini transit dan langsung melapor ke lost and found Lion Air karena bagasi miliknya tertinggal di Bandara Juanda Surabaya.

Hendra Yahya yang sementara bertugas dan menerima laporan tersebut lalu berkordinasi dengan pihak Lion Air di Juanda Surabaya melalui ponsel Opponya.

"Setelah berkordinasi korban meletakkan ponselnya di atas meja. Saat itu, Markus mengambil ponsel tersebut dan bergegas meninggalkan ruangan lost and found Lion Air," imbuh Turah.

Pelaku lalu memasukkan ponsel tersebut ke saku celana sambil menuju pintu area kedatangan. Sekitar pukul 23.50 Wita, Hendra sadar ponselnya hilang.

Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke petugas bandara. Petugas lalu mengecek kamera pengawas dan terlihat pelaku mengambil ponsel korban di atas meja.

"Setelah dilihat CCTV, pelaku diketahui, jika Markus ini yang mengambil ponsel. Avsec bersama korban melakukan pencarian ke area kolam air mancur," sambung dia.

Markus dipergoki sementara duduk bersantai di pinggir kolam. Petugas mendekat, namun pelaku langsung melarikan diri hingga dikejar sampai area parkir VIP.

Sejam kemudian pelaku berhasil diamankan saat sementara bersembunyi di area parkir VIP. Selanjutnya pelaku dibawa ke posko keamanan untuk dimintai keterangan..

Markus mengakui telah mengambil ponsel tersebut dan penerbangannya ke Ambon ditunda. Minggu dini hari Markus diserahkan ke Polsek Bandara Sultan Hasanuddin untuk diproses.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved