Rabu, 1 Oktober 2025

Dada Tertembus Peluru Bandar Narkoba, Jodi Masih Sempat Lari

Dalam kondisi dada kiri tertembus peluru, Jodi Setiawan masih sempat berlari ke arah rumah warga di Jalan Hasanuddin meminta pertolongan.

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Satriandi, pelaku penembakan Jodi Setiawan di Jalan Hasanuddin berhasil ditangkap Polresta Pekanbaru di Padang Panjang, Sumatera Barat. Foto diambil pada Selasa (10/1/2017). TRIBUN PEKANBARU/BUDI RAHMAT 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dalam kondisi dada kiri tertembus peluru, Jodi Setiawan masih sempat berlari ke arah rumah warga di Jalan Hasanuddin meminta pertolongan.

Korban sempat mengetuk pintu rumah warga sebelum akhirnya tumbang. Ia ditembak Satriandi, pecatan Polri yang belakangan menjadi bandar narkoba di Pekanbaru.

Penembakan terhadap Satriandi belakangan diketahui karena motif dendam antarbandar narkoba. Satriandi menembak Jodi pada Sabtu (7/1/2017) malam.'

Baca: Bandar Narkoba Satriandi Sempat Ragu Tembak Pesaingnya

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Rachmad Wibowo, mengatakan tembakan pertama Satriandi menggunakan senjata api rakitan langsung mengenai dada korban.

Korban kemudian sempat lari menjauh dan berupaya mengedor pintu rumah warga. Di sini pelaku kembali menembak Jodi.

"Tersangka kembali melepaskan tembakan untuk memastikan korban tewas. Namun tembakan kedua meleset," ujar Rachmad kepada wartawan di Polresta Pekanbaru, Selasa (10/1/2017).

Senjata api rakitan yang dipakai Satriandi untuk membunuh Jodi sengaja ia beli dari Aceh berikut puluhan butir peluru dua pekan sebelumnya.

Barang bukti tersebut diamankan perosnel Reskrim Polresta Pekanbaru saat menangkap Satriandi di Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (8/1/2017).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved