Jelang Natal, Permintaan Daging Ular Meningkat di Minahasa Selatan
Intensitas perburuan ular kemudian ditingkatkan. Bahkan, ada yang berburu hingga ke hutan-hutan di Poso, Sulawesi Tengah.
Laporan wartawan Tribun Manado, Fionalois Watania
TRIBUNNEWS.COM, AMURANG – Menjelang perayaan natal permintaan daging ular semakin tinggi di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Makanya, intensitas perburuan kemudian ditingkatkan. Bahkan, ada yang berburu hingga ke hutan-hutan di Poso, Sulawesi Tengah.
Pantauan Tribun Manado, Rabu (7/12/2016), tampak ular piton atau orang setempat menyebutnya ular patola digeletakkan di pinggir jalan Amurang-Manado.
Masing-masing ular diperkirakan panjangnya rata-rata 7 meter dengan berat 15-20 kilogram. Ular yang memiliki warna gelap ini sudah tak bernyawa, sayatan di sepanjang tubuhnya terlihat jelas.
Sejumlah pengendara yang lewat berhenti sekedar melihat dan menanyakan harga daging ular tersebut.
Fian Langi, warga Desa Wanga, Kecamatan Motoling Barat, Minahasa Selatan, mengaku berprofesi sebagai penampung ular. Ular yang didapatnya dari Sulawesi Tengah.
Jarak tempuh yang dibutuhkan dari Amurang ke Poso selama dua hari dua malam. Langi mengatakan ular-ular tersebut dipersiapkan untuk natal.
“Nantinya dijual Rp 35.000 per kilogram,” jelasnya.(*)
