Selasa, 30 September 2025

Pesawat Jatuh

Tidak Ada Sinyal, Hambat Evakuasi Pesawat yang Jatuh

Tidak adanya sinyal ini membuat kordinasi mereka dengan posko-posko lainya sangat sulit

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN/HO
Barang-barang yang diduga milik kru dan penumpang pesawat Cassa N28 Skytruck milik Polri yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (3/12/2016). Pesawat tersebut menjalani penerbangan dari Pangkal Pinang (Provinsi Bangka Belitung) menuju Batam (Provinsi Kepulauan Riau). TRIBUNNEWS/HO 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Proses pencarian korban pesawat SKYtruck milik polri yang jatuh di perairan pulau Senayang masih terus dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri dan Basarnas Kepri.

Hari kedua pencarian, sejauh ini belum menghasilkan apa-apa alias nihil.

Dirpolair Polda Kepri Kombes Teddy yang ditemui di Posko Senanyang, Minggu (4/12/2016) siang menuturkan, kendala mereka dalam evakuasi kali ini yaitu tidak adanya sinyal di sekitar lokasi pesawat jatuh. 

Hal itu membuat kordinasi mereka dengan posko-posko lainya sangat sulit.

"Kendala kami itu saja, disana tidak ada sinyal Jadi teman-teman yang di lapangan susah untuk berkomunikasi," sebut Teddy di Posko 1 yang ada di Pelabuhan senayang, Kabupaten Linga, Kepri.

Menurut Teddy, terkait evakusi ini, pihaknya membuat lima posko.

Posko 1 ada di pelabuhan Senayang, karena itu posko terdekat dari TKP titik pesawat jatuh.

Walaupun posko terdekat, TKP dari pesawat jatuh ke pelabuhan Senayang berjarak sekitar 20 Mill.

Posko ke dua berada di Tanjungpinang yakni di kantor Basarnas, posko ke tiga di Pelabuhan Telaga punggur Batam, posko ke Empat RS Bhayangkara dan posko ke lima berada di Bandara Hangnadim.

"Sudah ada lima posko, kita selalu berkordinasi. Kemarin kita menemukan beberapa barang dan kita bawa ke Posko Basarnas. Sementara korban kita bawa ke RS Bhayangkara dilakukan identifikasi," sebut Teddy.

Terakhir menurut Teddy, jika nantinya jenazah sudah bisa di identifikasi, korban akan segera diserahkan keluarga untuk di makamkan.

Ditanyakan terkait penyebab kapal tersebut jatuh, Teddy belum mau berkomentar.

Menurutnya, saat ini mereka masih fokus kepada penyelamatan korban terlebih dahulu.

"Kita belum bicara itu dulu. Yang jelas, selajauh ini kita akan melakukan pencarian," tutupnya. (Koe)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved