Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemerintah Tidak Perlu Impor Cangkul Tiongkok

Apalagi jika harga dan kualitas sama dengan produksi dalam negeri dan petani harus mencintai produk dalam negeri

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Kaltim/Muhammad Arfan
Ketua KTNA Kalimantan Utara, M Arifin 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR  - Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kalimantan Utara M Arifin menentang keras kebijakan pemerintah mengimpor kepala cangkul dari negeri Tirai Bambu, Tiongkok.

"Kalau kita sadar sebagai petani nusantara, jika sudah ada produksi dalam negeri, adanya cangkul impor harus ditolak," kata M Arifin di lapangan Agatis Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Senin (21/11/2016).

Apalagi, kata dia  jika harga dan kualitas sama dengan produksi dalam negeri.

"Mesti kita cintai produk-produk Indonesia," ujarnya di sela-sela gelaran Pekan Daerah KTNA se-Kalimantan Utara.

Kebutuhan cangkul di Kalimantan Utara masih sangat cukup, bahkan stok di pasaran masih tersedia.

"Yang perlu untuk diadakan itu alat-alat panen. Itu yang penting," sebutnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved