Senin, 29 September 2025

Sloroh di Warung Tuak, Telinga Jhon Dibacok Hingga Nyaris Putus

Jhon mengalami luka robek di leher dan telinganya nyaris putus, sementara Leo, terkena luka tikam di jempol kanan.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Medan/Array Anarcho
Jhon (58) dan anaknya Leo (28), yang menjadi korban pembacokan tetangga saat tengah menjalani perawatan di RS Citra Medica Tembung, Rabu (21/9/2016) siang 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -  Hanya karena sloroh-sloroh saat tengah menenggak tuak di warung dekat rumah, ayah dan anak Jhon Hakim Nababan (58) dan Leoandi (28) dibacok tetangganya.

Jhon mengalami luka robek di leher dan telinganya nyaris putus, sementara Leo, terkena luka tikam di jempol kanan.

"Kami awalnya duduk-duduk di warung tuak dekat rumah. Enggak lama kemudian, bapak sloroh-sloroh sama tetangga bermarga Naibaho," ungkap Leoandi di Rumah Sakit Citra Medika, Tembung, Rabu (21/9/2016).

Saat itu, kata Leo, tetangganya bermarga Naibaho tengah joget-joget di warung tuak. Karena ayahnya sering sloroh, Jhon menyebut Naibaho perampok.

"Pas Naibaho joget-joget, bapak bilang sambil sloroh, ah perampoknya ini. Terus kami minum lagi," kata Leo warga Jl Sido Mulyo, Gang Manyar No21, Pasar IX, Tembung ini.

Merasa tak senang dengan ucapan Jhon, Naibaho pulang dan memanggil kerabatnya Agus Purba dan Nimrot Purba. Saat itu, pelaku membawa senjata tajam.

"Begitu sampai di warung tuak, Agus dan Nimrot langsung membacok bapak. Saya pun melerainya," kata Leo.

Akibat insiden ini, Jhon mendapat 27 jahitan di leher, dan luka robek di perut .

Sementara Leo mendapat enam jahitan di jempol kanannya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan