Senin, 6 Oktober 2025

Insiden di Meranti dan Sugapa, Pesan Kapolri Tidak Sampai ke Bawah

Insiden ini terjadi karena pesannya supaya setiap anggota kepolisian mengedepankan sisi humanis belum dilaksanakan.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Tito Karnavian 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyayangkan insiden kerusuhan di Markas Polres Meranti Riau dan pembakaran Polsek Sugapa Kabupaten Intan Jaya-Papua.

Dia menilai insiden ini terjadi karena pesannya supaya setiap anggota kepolisian mengedepankan sisi humanis belum dilaksanakan.

Sejak awal, dia menjabat sebagai Kapolri, mantan Kapolda Metro Jaya itu sudah menekankan kepada jajaran untuk merebut kepercayaan publik dengan cara mengubah kinerja dan kultur di institusi Polri.

“Kultur selama yang saya anggap penting untuk dikurangi dan ditekan adalah budaya koruptif, budaya arogansi kekuasaan, yang ketiga berlebihan dalam menggunakan kekerasan,” ujar Tito ditemui di lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Minggu (28/8/2016).

Untuk mencegah aksi serupa di kemudian hari, dia akan kembali mengingatkan Kapolda dan Kapolres mengenai instruksi tersebut.

Tak hanya itu, dia juga telah menjadwalkan kunjungan ke sejumlah Polda untuk menyampaikan hal yang sama.

“Adanya kejadian di Sugapa dan Meranti, saya berpendapat ini indikator arahan-arahan saya itu belum sampai ke bawah. Saya akan menekankan ke pimpinan Kapolda-Kapolres menyampaikan ke bawah. Saya akan tur ke Polda. Hari ini ke Padang, besok ke Riau menyampaikan hal yang sama,” kata dia.

Selain itu, menurut dia, peran dari mantan Kapolda juga diperlukan dalam menyampaikan pesan-pesan tersebut.

Ribuan warga mengepung Mapolres Meranti pada Kamis (25/8/2016) untuk memprotes kematian Apri Adi Pratama (24), tersangka pembunuhan Brigadir Adil S Tambunan. Sempat terjadi aksi saling dorong dan melempar.

Ratusan warga Sugapa, Ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Papua, mengamuk dan membakar Polsek Sugapa, Sabtu, (27/8/2016) sekitar pukul 13.30 WIT.

Pemicunya, salah satu pelajar tewas tertembak. Akibatnya pembakaran itu, Polsek setempat hangus dan rata dengan tanah.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved