Senin, 6 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Eva Kusuma Sundari: Banyak Kader Sakit Hati dengan Sikap Ahok

kendati hati Risma masih untuk Surabaya namun jika diminta partai maka tidak ada alasan menolaknya

Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Eva Kusuma Sundari 

Wartawan tribun jateng, Galih Pujo Ssmoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta Tri Rismaharini, yang sekarang menjabat Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, untuk tetap siap bisa sewaktu-waktu diminta PDIP sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun depan.

"Bu Risma harus tetap siap-siap atau standby jika dalam proses ini diminta maju, dan petugas partai memang harus seperti itu," ujar Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat DPP PDIP Eva Kusuma Sundari ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Sabtu (20/8) yang  dikutip Tribun Jateng dari Antara.

Ia mengakui, kendati hati Risma masih untuk Surabaya namun jika diminta partai maka tidak ada alasan menolaknya. Seperti halnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Pilkada lalu.

Sampai saat ini, kata dia, partainya memang belum menentukan siapa yang akan direkomendasikan untuk menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, meski nama petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali mengemuka.

Menurut Eva, nama Ahok adalah bakal calon terkuat yang akan diusung PDIP, namun karena sejak awal berniat maju perseorangan dan dianggapnya tak membutuhkan partai, membuat kader partai berlambang "Banteng Moncong Putih" in berpikir dua kali untuk mendukungnya.

"Banyak kader sakit hati dengan sikap Ahok. Tapi apa pun itu, kader tetap solid dan akan selalu mendukung siapapun pasangan yang diputuskan PDIP," ucapnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved