Senin, 29 September 2025

Siswi SMP yang Ditemukan Tewas di Semak Sudah 5 Hari Bolos Sekolah

Ia mengatakan, sebelumnya keluarga sudah pernah bilang kepada pihak sekolah agar memberi informasi jika anaknya tak masuk sekolah.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
Kasat Sabhara Polresta Medan, Kompol Siswandi (seragam polisi) bersama tim Identifikasi Polresta Medan saat memeriksa jenazah siswi SMP yang dibunuh dan dibuang di ladang dekat warung es kelapa Jl Djamin Ginting KM 13, Medan Tuntungan, Sabtu (13/8/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sandra Yolanda Duha, siswi SMP Bharlind School yang dibunuh dan dibuang di Jl Djamin Ginting KM 13, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan ternyata sudah lima hari tak masuk sekolah.

Hal itu disampaikan ibu korban ketika ditemui Tribun di lokasi kejadian.

"Tadi sudah kami cek ke sekolahnya, katanya anak ku ini sudah lima hari enggak masuk. Enggak tau kemana dia," ungkap ibu korban bernama Selfi, Sabtu (13/8/2016) sore.

Ia mengatakan, sebelumnya keluarga sudah pernah bilang kepada pihak sekolah agar memberi informasi jika anaknya tak masuk sekolah.

Namun, setelah lima hari tak masuk, sekolah tak kunjung memberi kabar.

"Entah gimana lah sekolah ini. Enggak dikasih taunya kami anak ku kemana," kata Selfi yang terus menangis di lokasi kejadian.

Sebelumnya, jasad korban pertama kali ditemukan di belakang warung es milik Yusnilawati boru Sinaga.

Saat itu, saksi mendengar suara berisik di belakang warung karena mengira ada ayamnya yang dimakan musang.

Ketika pergi ke arah semak-semak di belakang warung, saksi kaget melihat mayat seorang siswi SMP yang masih mengenakan seragam sekolah bersimbah darah. Saat ditemukan, pisau masih menempel di leher kiri korban.(ray)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan