Minggu, 5 Oktober 2025

Berlagak Kenal Korban, Polisi Gadungam Dapat Transfer Rp 8,5 Juta

Berlagak teman dekat dan mengaku polisi, seorang pria berhasil menipu korbannya Rp 8,5 juta.

Editor: Y Gustaman
Surya/Sri Wahyunik
Kasubag Humas Polres Malang Kota, AKP Nunung Anggraeni (kiri) dalam sebuah kegiatan. 

Laporan Wartawa Surya, Sri Handi Lestari

SURYA.CO.ID, MALANG - Aksi tipu-tipu polisi gadungan tak terbilang sudah memakan korban, tapi tetap saja terulang, Thomas Joko Wibisono, misalnya.

Warga Jalan Bukirsari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, ini tertipu Rp 8,5 juta. Bermula ketika Thomas mendapat telepon dari seseorang bernama Nanang, Selasa (2/8/2016).

Nanang mengaku teman Thomas dan kini menjadi polisi. Sepanjangan obrolan di telepon, Nanang berlagak sok mengenal Thomas. Kebetulan Thomas memiliki teman bernama Nanang.

Si penelepon lalu menawarkan penjualan sebuah motor kepada Thomas. Obrolan di telepon menghasilkan kesepakatan. Thomas setuju membeli motor Nanang dan mentransfer uang sebesar Rp 8,5 juta.

Setelah mentransfer, Thomas mengkontak kembali nomor telepon Nanang, seperti sudah diduga sebelumnya: tidak bisa dihubungi lagi.

Apesnya, teman Thomas yang bernama Nanang tidak merasa meneleponnya dan bertransaksi apapun. Hingga akhirnya kasus itu dilaporkan ke polisi.

Kasubag Humas Polres Malang Kota, AKP Nunung Anggraeni, Rabu (3/8/2016), mewanti-wanti masyarakat berhati-hati dan tidak serta merta percaya dengan telepon seperti itu.

"Kalau ada orang mengaku polisi, menelepon menawarkan apapun kemudian meminta transferan, sebaiknya berhati-hati dan jangan langsung percaya. Lebih baik kroscek kebenarannya," ujar Nunung.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved