Dua Orang Ditahan terkait Penemuan Serum Anti Tetanus Kedaluwarsa
Polresta Pekanbaru masih melakukan pengembangan terkait temuan serum palsu di sebuah apotek di Jalan Hangtuah Pekanbaru.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Polresta Pekanbaru masih melakukan pengembangan terkait temuan serum palsu di sebuah apotek di Jalan Hangtuah Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Toni Hermawan mengatakan saat ini sebanyak 200 ampul atau sebanyak 20 kotak serum anti bisa ular dan anti tetanus yang diamankan.
"Masih dilakukan pengembangan. Sejauh ini kita sudah tahan dua orang. Mereka masih sebatas penjual (sales)," kataKapolresta disela-sela ekspose di Mapolresta Pekanbaru, Rabu (3/8/2016).
Kapolres memastikan yang diamankan adalah serum bukan vaksin.
"Ya sejauh ini yang kita amankan dua jenis serum. Masing-masing anti bisa ular dan anti tetanus. Jadi belum atau tidak ditemukan vaksin," kata dia.
Dua jenis serum yang diduga palsu tersebut sebelumnya sudah dipastikan lewat penelitian oleh BPOM.