Warga Bakar Fasilitas Milik Pabrik Semen yang Membangun
Warga membakar mobil pikap BL8737 AF, direksi camp digunakan sebagai kantor, tanki berisi minyak solar 16.000 ton, dua pos jaga dan sarana ibadah.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Sekitar 400 orang lebih warga Gampong Kulee, Kecamatan Batee dan Gampong Cot, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, Sabtu (30/7/2016) sekitar pukul 10.00 WIB,mengamuk.
Mereka membakar berbagai fasilitas di lokasi pembangunan proyek pabrik semen di Laweung berupa mobil pikap BL8737 AF, direksi camp digunakan sebagai kantor, tanki berisi minyak solar 16.000 ton, dua pos jaga dan sarana ibadah.
Fasilitas tersebut milik PT Hase Alam yang melakukan pembersihan di lokasi proyek tersebut.
Kapolres Pidie, AKBP M Ali Khadafi kepada Serambinews.com, Sabtu (30/7/2016) mengatakan, massa yang membakar fasilitas di lokasi pembangunan pabrik semen berjumlah 400 lebih.
Sebagian massa membawa senjata tajam. Mereka berasal dari Gampong Kulee, Kecamatan Batee dan Gampong Cot, Kecamatan Muara Tiga.
"Polisi dibantu TNI bersenjata lengkap berhasil mengusir warga yang mengamuk membakar fasilitas di lokasi pabrik semen. Saat ini kondisi telah normal kembali," katanya. (*)
Editor: Yusmadi
Sumber: Serambi Indonesia