Pencuri Helm di Alun-alun Batam Ditangkap Saat Lagi Potong Tali Helm

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pengunjung alun-alun Engku Putri Batam, sering mengeluhkan kehilangan hlem di kawasan tersebut.

Ketidaknyamanan ini solah berlarut-larut sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pengunjung.

Atas dasar itu, Satreksrim Polsek Batam Kota melakukan patroli disana. Beberapa anggota polisi berpakaian preman turun untuk memantau langsung.

Kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil, polisi berhasil menangkap seorang pelaku yang tengah menggunting hlem idiparkiran engku Putri.

"Atas dasar laporan masyarakat ini, kami langsung melakukan pergerakan. Dan satu orang tertangkap tangan tengah menggunting hlem di parkiran," sebut Kanit Reskrim Polsek Batam Kota Ipda Ikhtiar Nazara.

Dari hasil introgasi, pemuda yang diketahui bernama Edy Sibarani itu mengaku kalau sudah lima kali mencuri hlem dikawasan tersebut.

"Dia warga batu aji. Saat kita tangkap, dia sedang memotong tali hlem yang dikunci dibawah jok," tambah dia.

Menurutnya, hlem itu diambil satu persatu dan dikumpulkan di semak-semak bukit clara Welcome to Batam.

Walaupun hanya bermain sendiri, hlem hasil curianya tersebut laris manis dijual keteman-temanya dengan harga Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu.

Sehari pelaku bisa mencuri 5 sampai 7 hlem saat beroperasi. Semuanya disimpan di bukit clara kemudian sorenya diambil.

"Kami juga meminta dia untuk menunjukan di mana tempat dia membuang hlem tersebut," terangnya.

Atas perbuatanya tersebut, pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

"Pelaku sudah kita amankan di Polsek Batam Kota," sebutnya. (Koe)