10 Anggota Polres Belu Dapat Penghargaan Tertinggi Presiden

Tayang: Jumat, 1 Juli 2016 22:51 WIB

Editor: Wahid Nurdin

10 Anggota Polres Belu Dapat Penghargaan Tertinggi Presiden

TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI

ILUSTRASI - 69 PERWIRA TINGGI TNI TERIMA TANDA KEHORMATAN NEGARA - Sebanyak 69 Perwira Tinggi TNI (AD, AL, AU) menerima Tanda Kehormatan Negara berupa Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Pratama dan Bintang Yudha Dharma Nararya, yang disematkan langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (20/1/2016). Tanda Kehormatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI No 117/TK/Tahun 2015 Tanggal 15 Juli 2015, Keputusan Presiden RI No 79/TK/Tahun 2015 Tanggal 4 November 2015 dan Keputusan Presiden RI No 90/TK/Tahun 2015 Tanggal 7 Agustus 2015. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI

Baca Selanjutnya:

9 Orang di Serang Banten Positif Terpapar Radioaktif Nuklir, Kondisinya Tanpa Gejala

Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Royanto Bau

TRIBUNNEWS.COM, ATAMBUA - Sebanyak 10 anggota Polres Belu, daerah perbatasan antara Indonesia dan negara Timor Leste mendapat penghargaan tertinggi dari Presiden RI.

Bintang bhayangkara Nararya diberikan Presiden RI sebagai penghargaan atas jasa-jasa besar mereka dalam melaksanakan tugas yang melampaui panggilan kewajiban sebagai anggota Polri.

Pemberian penghargaan dilakukan Kapolres Belu, AKBP Michael Ken Lingga pada upacara peringatan HUT ke-70 Polri di lapangan umum Kota Atambua, Kabupaten Belu, NTT, Jumat (1/7/2016).

Seorang anggota Polres Belu yang mendapat penghargaan, Samuel Markus mengucapkan terima kasih kepada kepala negara yang memberi penghargaan kepada dia dan sembilan rekannya.

Hal ini pertanda bahwa negara tidak melupakan jasa-jasa mereka apalagi dia sudah 39 tahun bertugas sebagai anggota Polri.

Adapun 10 anggota Polres Belu yang mendapat bintang Bhayangkara Nararya yaitu Ipda Egidius Mau Taek, I Ketut Arnawa, Samuel Markus, Franco Marques Costa, Armindo de Jesus, Joacim Soares, Manuel Soares, Manuel Zavier Dorego, Rafael Monis Asa dan Armando Soares. (*)