Kain Putih Bertuliskan ‘Salam Sakit Hati’ Terpasang di Posko PDIP Buleleng
Sebuah kain putih bertuliskan 'Salam Sakit Hati' terpasang di sebuah posko PDIP yang tepat berdiri di depan Sekretariat DPC PDIP Buleleng.
TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Sebuah kain putih bertuliskan 'Salam Sakit Hati' terpasang di sebuah posko PDIP yang tepat berdiri di depan Sekretariat DPC PDIP Buleleng di Jalan Gajahmada, Singaraja, Bali, Selasa (21/6/2016).
Tulisan itu dibuat menggunakan cat semprot berwarna hitam.
Penjaga Sekretariat DPC PDIP Buleleng, Gede Mariana alias De Gun mengaku pertama kali mengetahui adanya tulisan itu sekitar pukul 11.30 Wita saat ia datang ke sekretariat itu.
Namun ia tidak mengetahui motif di balik pemasangan tulisan itu.
"Saya baru tahu tadi ini, nggak tahu saya maksudnya apa pasang seperti itu. Saya nggak berani ngomong karena nggak tahu pelakunya. Lain kalau dulu pas ada pelemparan batu saya ngomong karena tahu pelakunya," kata De Gun.
Pria yang sudah 11 tahun mengabdi di PDIP Buleleng ini mengaku masih belum berani mencopot tulisan itu.
Alasannya karena masih belum ada pengurus DPC yang mengintruksikan untuk mencopotnya.
Ketua DPC PDIP Buleleng, Putu Agus Suradnyana saat berusaha dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak aktif.
Sementara Sekretaris DPC PDIP Buleleng, Gede Supariatna atau akrab dipanggil Supit mengatakan jika posko yang berada tepat di depan Sekretariat DPC PDIP Buleleng itu bukan posko milik DPC.
Posko itu menurutnya sudah ada sebelum adanya sekretariat di belakangnya.
Keberadaan posko itu mungkin saja dibangun simpatisan di sekitarnya.
Ia mengaku tidak kuasa untuk menanggapi pesan yang terpasang di posko itu karena posko itu bukan milik DPC PDIP Buleleng.
"Kita ndak tahu posko itu, bukan DPC PDIP yang buat, posko itu sudah ada sebelum sekretariat kita di sana. Memang itu berada di pintu masuk sekretariat, tapi seperti apa statusnya itu ndak jelas. Kita ndak bisa menanggapi karena itu bukan punya kita," kata Supit, Rabu (22/6/2016).