Senin, 6 Oktober 2025

Tembak Pelaku Curat, Proyektil Justru Bersarang di Paha Brigadir Hendrik

Beruntung personel yang diketahui bernama Brigadir Hendrik Saputra terselamatkan dan proyektil yang bersarang di pahanya bisa dikeluarkan.

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Wahid Nurdin

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pengungakapan pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) oleh Polsek Labuhan Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Minggu (12/6/2016) hampir saja berbuah petaka.

Pasalnya, salah seorang personel mengalami luka tembak di bagian paha dari peluru yang sebelumnya menembus selangkangan salah seorang pelaku.

Beruntung personel yang diketahui bernama Brigadir Hendrik Saputra terselamatkan dan proyektil yang bersarang di pahanya bisa dikeluarkan.

Pengungkapan yang dipimpin Kapolsek Labuhan Batu Jaya, Ipda Josa Riza yang di warnai drama perlawanan dari salah seorang pelaku itu memang mengancam.

Sebab, pelaku bernama Sudar menyerang polisi dengan sebilah pisau secara membabi buta.

Pelaku juga berupaya merebut senjata milik polisi.

Situasi yang tidak terkendali sempat ditenangkan dengan tembakan peringatan.

Namun Sudar kalap dan terus menyerang.

Melihat kondisi yang kian mengancam, polisi melumpuhkan Sudar dengan tembakan terukur dibagian paha dan selangkangan sebelah kiri.

Tebakan kedua itulah yang tembus dan mengenai paha Brigadir Hendrik.

Keduanya dbawa ke Rumah Sakit.

Namun nyawa Sudar tidak tertolong karena kehabisan darah.

Sedangkan proyektil yang bersarang di pahan Brigadir Hendrik bisa dikeluarkan.

Jarah Ratusan Liter Minyak
Dari penyelidikan polisi setidaknya ada empat pelaku yang mejarah ratusan minyak jenis solar dan bensin di Desa Tasik Juang, Kecamatan Labuhan Batu Jaya pada hari Jum'at (10/6/2016).

Empat pelaku yakni, Agus, Sudar, Kencit serta Ndut alias Kentung.

Dari upaya kepolisian tiga orang berhasil diungkap.

Agus lebih awal ditangkap.

Dari pengakuan Agus diketahui pelaku bernama Sudar dan Kasmanto di ‎Dusun Titian Harum, Desa Perkebuban Sei Lala Kecamatan Sei Lala, Kabupaten Inhu.

Tersangka Kasmanto berhasil diringkus tanpa perlawanan.

Sedangkan tersangka Sudar berupaya melakukan perlawanan hingga polisi mengambil tindakan tegas terukur.

Satu pelaku Ndut alis Kentung masih dalam perburuan.

Kapolsek Indhu, AKBP Abas Basuni menyebutkan, pengungkapan tersebut setelah dilakukan penyelidikan.

Empat pelaku terendus yang melakukan aksi curat dengan total kerugian korban jutaan.

"Penyelidikan personel Polsek diketahui keberadaan pelaku. Namun pengungkapan mendapatkan perlawanan dari salah seorang tersangka," terang Kapolres.

Tersangka Sudar kemudian diserahkan pada keluarga.

"Tidak ada gejolak dari tewasnya tersangka. Pihak keluarga menerima jenazah dan menyebutkan tersangka memang sudah tidak terkendali. Tersangja juga seorang residivist kasus curas," terang Kapolres.

Dari pengungkapan tersebut, polisi mengamankan ‎‎satu unit mobil warna abu-abu, nopol BM 1753 MP , satu galon minyak berisi solar kurang lebih 10 Liter, satu buah besi pencongkel kedai, empat STNK mitsubhisi colt diesel, satu unit unit handphone, kunci, obeng, tang, sebilah pisau yang digunakan untuk menyerang petugas. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved