Bulog DIY Akan Kembali Jual Daging Jelang Lebaran, Target Dengan Harga Rp 80 Perkilo

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Masyarakat sambut baik operasi daging sapi yang dilakukan Bulog Divre DIY di lapangan parkir sisi timur Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Kamis (9/6/2016) pagi.

Silih berganti masyarakat mendatangi mobil yang menjual daging yang sudah dikemas dalam kemasan 0,5 dan 1 kg tersebut.

Salah seorang pembeli Ati (62) mengaku senang bisa mendapatkan daging dengan harga miring walaupun dagingnya sedikit tercampur dengan lemak.

"Kualitasnya bagus, walaupun ada campurannya sedikit. Warnanya juga merah tandanya dagingnya segar," ujarnya.

Dengan harga hanya Rp 95000 tiap kilogramnya maka dirasa sangat membantu bagi warga yang kurang mampu, apalagi harga daging di pasaran sudah mencapai Rp 115000.

Mengenai kondisi daging yang sedikit tercampur dengan lemak Kepala Bulog Divre DIY Sugit Tedjo Mulyono tidak membantahnya.

Dia menjelaskan seusai membeli sapi dari peternak pihaknya langsung menyerahkan kepada RPH untuk dipotong dan diambil bagian karkasnya guna dipotong-potong tanpa memperhatikan bagian-bagiannya.

"Kita kan menyasar masyarakt bawah kalau sekedar ingin menikmati daging inilah untuk rakyat, tapi kalau mencari kualitas dan bagian-bagian tertentu spesifik kita persilahkan di tempat khusus penjualanya," jelasnya.

Pihaknya sendiri akan kembali melakukan operasi pasar daging termasuk di daerah lain seperti Wonosari dan Sleman guna mengintervensi harga daging di pasaran.

Targetnya menjelang lebaran pihak Bulog dapat menjual daging segar dengan harga 80 ribu rupiah per kg. (*)