Tiga Tersangka Pencabulan Di Bawah Umur, Salah Satunya Terbanyak Menggarap Korban
Polisi akan segera memberkas karena ada pelaku yang di bawah umursehingga penanganannya berbeda
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Enam pelaku dugaan perkosaan terhadap siswi kelas VI MI di Kota Semarang meminta ampun saat berhadapan dengan Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia, Arist Merdeka Sirait di Mapolrestabes Semarang, Rabu (1/6/2016).
Mereka adalah Wahyu (38), Lutfi (18), Johan (18), IQ (16), RI (16) dan AF (16) diwawancarai oleh Arist di depan ruang Kapolrestabes Semarang.
Saat ditanya satu persatu oleh Arist, terungkap fakta bahwa justru pelaku yang masih di bawah umur yang "menggarap" korban paling banyak.
"Saya cuma satu kali pak, habis itu kasih uang ke Naim (buron). Yang paling banyak IQ empat kali," kata seorang pelaku, RI.
Pjs Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Sukiyono, mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengejar pelaku lain yang belum tertangkap.
"Berkasnya juga kami kebut karena ada pelaku yang di bawah umur jadi penanganannya berbeda," kata Sukiyono.