Ini Motif Pembunuhan Buruh Pabrik Garment di Sukabumi
Korban yang mengetahui ada SMS dari perempuan ditengarai cemburu hingga terjadi cekcok diantara keduanya
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - SH alias Paul (20) warga Desa Gunungendut, Sukabumi, diciduk di rumahnya, Senin (30/5/2016) sekitar pukul 20:30 WIB.
Ia menjadi tersangka dugaan pembunuhan dan pemerkosaan pekerja pabrik garmen di Sukabumi, Jawa Barat berinisial HS alias Eti (20).
"Alhamdulillah pelaku sudah diamankan tadi malam," kata Kepala Polres Sukabumi, AKBP M. Ngajib kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (31/5/2016) pagi.
Kronologis menyebutkan pelaku telah mengakui mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) atau rumah korban pada Sabtu malam sekitar pukul 20:30 WIB diantar seorang tukang ojek.
Pelaku juga masuk kamar dan melakukan hubungan badan dengan korban.
Setelah usai, handphone tersangka berbunyi, dan ada SMS dari perempuan yang minta jalan-jalan.
Korban yang mengetahui ada SMS dari perempuan ditengarai cemburu hingga terjadi cekcok diantara keduanya.
Pelaku mencekik korban hingga lemas dan kemudian menutupi muka korban dengan bedcover.
Pelaku meninggalkan korban melalui jendela dan meminta tukang ojek untuk menjemput dirinya.
Barang bukti sebanyak dua unit handphone ditemukan penyidik di dalam lemari pelaku.
Sedangkan perhiasan emas dilempar pelaku ke sungai Pamatutan.
Saat ini pelaku masih diperiksa oleh penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi di Palabuhanratu.
Sebelumnya diberitakan seorang pekerja pabrik, Eti Sulastri alias Heti (20) ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya di Kampung Leuwi Keked Cijulang, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (29/5/2016).