Senin, 6 Oktober 2025

Evakuasi Jenazah Korban Bandang Air Terjun Dua Warna Sempat Diwarnai Adu Mulut

saat evakuasi berlangsung, sempat terjadi adu mulut antara petugas gabungan SAR dengan warga.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Tim evakuasi gabungan melakukan proses pencarian korban banjir bandang di aliran Sungai Lau Mentar, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Sebanyak 16 dari 17 jenazah korban banjir bandang di lokasi wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, telah dievakuasi enam diantaranya telah teridentifikasi.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Satu jenazah korban banjir bandang Air Terjun Dua Warna, Desa Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di Sungai Betimus Desa Sukamakmur, Kecamatan Sibolangit saat ini tengah dievakuasi petugas gabungan.

Namun, saat evakuasi berlangsung, sempat terjadi adu mulut antara petugas gabungan SAR dengan warga.

"Sebagian warga ingin membantu untuk membawa jenazah korban. Namun petugas SAR tidak mengizinkan karena warga tidak menggunakan sarung tangan," kata Toni Ginting, rekan Tribun yang turut berada di lokasi, Kamis (19/5/2016) sore.

Menurut Toni, warga yang kesal lantas marah. Mereka pun terlibat tegang saraf dengan petugas SAR.

"Mungkin karena sama-sama letih, makanya berdebat. Apalagi, lokasi penemuan jenazah ini kan cukup berbahaya. Lokasinya berada di pinggiran jurang," ungkap Toni.

Begitupun, sambung Toni, pihak terkait seperti camat beserta Komandan Koramil setempat berusaha meredam.

Saat ini, suasana mulai mereda setelah kedua belah pihak sepakat untuk bersama-sama mengevakuasi jenazah korban.

"Jenazah korban yang ditemukan ini berada di dekat sarang lebah. Jadi semua pihak harus berhati-hati," ungkapnya dari sambungan selular.(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved