Panik Dapat Kabar Anaknya Jatuh di Sekolah, Musa Transfer Rp 19 Juta ke Penipu
Pemberi informasi yang belakangan diketahui adalah penipu, memanfatkan korban agar secepat mungkin menstransfer sejumlah uang untuk biaya operasi anak
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Waspadalah jika menerima informasi dari orang tak dikenal terkait anak yang mengalami kecelakaan.
Sebaiknya lakukan kofirmasi ulang untuk memastikan jika berita atau informasi tersebut benar-benar fakta.
Seperti yang dialami Musa yang harus mengalami kerugian Rp 19 juta lebih setelah panik diinformasikan anaknya jatuh dari kamar mandi sekolah.
Pemberi informasi yang belakangan diketahui adalah penipu, memanfatkan korban agar secepat mungkin menstransfer sejumlah uang untuk biaya operasi anak korban.
"Korban awalnya mendapat informasi anaknya jatuh dari kamar mandi sekolah. Pelaku kemudian meminta sejumlah uang untuk biaya operasi anak korban. Korban yang panik tanpa berfikir panjang akhirnya mengirimkan uang yang diminta," terang Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Minggu (1/5/2016).
Setelah mengirimkan uang tersebut, korban baru memastikan kondisi anaknya disekolah.
"Dari konfirmasi itulah korban baru menyadari sudah ditipu karena anaknya dalam kondisi baik-baik saja," ujar Putut.
Korban kemudian melaporkan peritiwa tersebut ke polisi, Kamis (30/4/2016) kemarin.
Namun uang sudah terlanjur dikirim.
Sedangkan pelaku tidak tahu di mana lokasinya.
"Saya mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang justru merugikan. Sebaiknya lakukan konfirmasi ulang untuk memastikan kebenaran informasi tersebut," pungkas Putut. (*)
