Peserta Magang ke Jepang Asal Aceh Selatan Kecewa
Disebutkan dari Aceh Selatan ada 18 peserta yang lolos seleksi dan saat ini mengikuti tes lanjutan di Banda Aceh.
TRIBUNNEWS.COM, TAPAKTUAN - Sikap pemerintah Kabupaten Aceh Selatan membuat kecewa peserta program magang kerja ke Jepang tahun 2016 asal kabupaten tersebut.
Kekecewaan itu lantaran para peserta harus berangkat dengan biaya sendiri tanpa bantuan dari Pemkab.
“Peserta dari daerah lain ditanggung biaya transportasi dan uang saku oleh pemerintahnya. Sedangkan kami yang dari Aceh Selatan terpaksa harus mengeluarkan biaya sendiri,” kata seorang peserta kepada Serambi, Senin (25/4/2016).
Disebutkan dari Aceh Selatan ada 18 peserta yang lolos seleksi dan saat ini mengikuti tes lanjutan di Banda Aceh.
Keberangkatan para peserta magang ini ke Banda Aceh menggunakan uang pribadi tanpa bantuan dari Pemkab Aceh Selatan.
Program magang kerja ke Jepang 2016 merupakan program Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh.
Para peserta magang dari Aceh Selatan berharap Pemkab Aceh Selatan agar serius membantu membuka lapangan kerja untuk masyarakat.
Sebab, kata peserta, kekecewaan mereka merupakan bentuk tidak seriusnya Pemkab Aceh Selatan membantu para pencari kerja.
Sementara itu Kepala Disnakertrans Kabupaten Aceh Selatan H Basaruddin Sam kepada Serambi mengatakan pihaknya sudah berusaha mengajukan proposal.
Namun karena tidak tersedianya anggaran maka dana untuk peserta magang tidak dapat direalisasikan.
“Saya sudah jumpa bapak Sekda, waktu itu bapak bupati (sedang) umrah. Bapak Sekda waktu itu mengaku tidak mampu mengakomodir karena tidak tersedianya anggaran. Sebab yang ada cuma pos anggaran untuk fakir miskin. Kami sudah berusaha, proposalnya masih ada sama kami,” ungkap Basaruddin.
Ia menyebutkan peserta mangang kerja ke Jepang tahun 2016 ini paling banyak dari Aceh Selatan dibandingkan dengan daerah lain.
Sesuai data peserta dari Aceh Selatan sebanyak 22 orang.
“Mereka telah mengikuti beberapa seleksi yang begitu ketat. Jadi ini juga sebuah penghargaan dan prestasi buat Aceh Selatan,” ujarnya.(serambi indonesia/tz)