Rabu, 1 Oktober 2025

Pemindahan Napi Lapas Banceuy Masih Bisa Bertambah, Statusnya Permanen

Sekitar 200 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banceuy akan dipindahkan ke lapas lainnya.

Editor: Sugiyarto
TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S
Polisi membentuk pagar betis untuk jalur masuk warga binaan ke bus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banceuy, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (26/4/2016). Setidaknya enam bus akan membawa ratusan warga binaan pindah dari Lapas Banceuy ke Rumah Tahanan Kebon Waru. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sekitar 200 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banceuy akan dipindahkan ke lapas lainnya.

Pemindahan itu untuk mengurangi tingkat kerawanan jika dilakukan renovasi di sejumlah blok lama.

Sebanyak 140 warga binaan telah dipindahkan ke Rumah Tahanan Kebon Waru, Kota Bandung sore ini.

Adapun sisanya akan dipindahkan ke Lapas Kelas II B Garut dan Lapas Kelas I Kosambi Cirebon malam ini.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jawa Barat, Agus Toyib, mengatakan, masih ada kemungkinan jumlah warga binaan yang dipindah akan bertambah.

Hal itu melihat kondisi Lapas Banceuy setelah ada pemindahan ke blok baru, Rutan Kebon Waru, Lapas II B Garut, dan Lapas Cirebon.

"Yang pertama kami tuntaskan dan masukan warga binaan itu ke hunian. "

"Status yang dipindahkan dini permanen. Kepindahan mereka juga kami pantau," kata Agus kepada wartawan usai pemindahan warga binaan di Lapas Banceuy, Selasa (26/4/2016).

Agus mengatakan, warga binaan yang dipindahkan itu akan ditempat dalam satu blok di tempat hunian barunya nanti.

Pihak lapas setempat telah menyiapkan ruangan untuk warga binaan Lapas Banceuy tersebut.

"Insya Allah tidak ada penolakan dari warga binaan di lapas baru mereka (warga binaan Lapas Banceuy. Red). Warga binaan Lapas Banceuy juga tidak ada yang menolak karena mereka menyadari," ujar Agus.

Diakui Agus, pemindahan itu akan menambah kapasitas lapas lain. Rutan Kebon Waru misalnya, kapasitasnya hanya menampung 1100 warga binaan.

Ia menyebut, kapasitas rutan itu masih memadai jika ditambah 140 warga binaan meski saat ini rutan tersebut dihuni 1075 warga binaan.

"Soal kunjungan keluarga ya boleh tapi tidak satu dua hari ini. Karena disana mendata dulu diregister. Kalau sudah stabil silahkan," kata Agus. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved