Siswi SMA Diperkosa Tiga Pria di Sawah
Setelah menunjukkan surat penangkapan, Purwoko dibawa ke Polres Malang beserta mobil angkotnya.
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Dua orang polisi dari Polres Malang menghentikan sebuah angkutan umum trayek Blitar-Malang di depan POM Bensin Talangagung, Senin (18/4/2016).
Polisi meminta dua orang penumpang di angkot N 1187 UD untuk turun di lokasi.
Polisi kemudian menginterogasi sopir angkot yang bernama Purwoko (41) warga Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur.
Setelah menunjukkan surat penangkapan, Purwoko dibawa ke Polres Malang beserta mobil angkotnya.
Ternyata, polisi mencari Purwoko karena laporan seoarang siswi SMA kelas X berinisial VG (15).
Sopir angkot yang sudah mempunyai tiga anak ini telah memperkosa siswi tersebut, dengan dua temannya.
"Saya harus kerja kerjar setoran pak," ucap Purwoko berusaha memberikan alasan.
Namun polisi tidak menggubris dan tetap membawanya ke Mapolres Malang.
"Sebentar, ada perlu sedikit," jawab polisi yang menangkapnya.
Sesampainya di Mapolres Malang, Purwoko digiring ke ruang penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) dan dimintai keterangan
Menurut Kasubag Humas Polres Malang, AKP Dyan Vicky, VG sempat menghentikan angkot pelaku di Taman Puspa Jalibar, Kecamatan Kepanjen, Minggu (17/4/2016) malam.
Namun bersama dua pelaku berinisial U dan I, Purwoko malah memerkosa VG di area persawahan Pakisaji yang sepi.
"Dua pelaku lain masih dalam pengejaran," terang Dyan.
Penulis: David Yohanes