Senin, 29 September 2025

Ribuan Nelayan Sumut Menabuh Drum Panggil Gubernur Sumut

Ribuan nelayan dari berbagai daerah di Sumatera Utara berorasi di depan kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Diponegoro, Kota Medan.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Tribun Medan/Array A Argus
Para nelayan membawa drum dan menabuhnya untuk memanggil Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi, Kamis (14/4/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ribuan nelayan dari berbagai daerah di Sumatera Utara berorasi di depan kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Diponegoro, Kota Medan.

Tetabuhan drum yang sudah dipersiapkan mereka gunakan untuk memanggil Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi, agar keluar mengapresiasi keluhan para nelayan.

Berulang kali mereka menabuh drum agar Erry keluar dari kantornya untuk menemui mereka.

"Kami ini warga Sumatera Utara, jadi mohon dengarkanlah keluhan kami. Mohon kepada bapak Gubernur untuk bersedia menerima kami," teriak nelayan lewat pengeras suara, Kamis (14/4/2016).

Ia menuntut pemerintah menerapkan undang-undang yang berlaku terkait pelarangan penggunaan pukat trawl. Namun, pemerintah terkesan mengabaikan undang-undang yang ada.

"Di dalam Kepres No 39 Tahun 1980 dan Permen No 2 Tahun 2015 telah dijelaskan mengenai aturan penangkapan ikan. Tapi kenapa, justru banyak pengusaha nakal yang dibiarkan mengambil ikan dengan menggunakan pukat trawl," teriak nelayan.

Para nelayan terus menyampaikan orasi, tapi Gubernur Sumatera Utara yang diharapkan menemui nelayan belum juga tampak di antara mereka.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan