33 Peserta Ujian Nasional Paket C di Magelang Bolos
Sedikitnya 33 peserta dari 215 peserta ujian nasional (UN) Kejar Paket C dinyatakan gugur lantaran absen dalam mengikuti ujian
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Sedikitnya 33 peserta dari 215 peserta ujian nasional (UN) Kejar Paket C dinyatakan gugur lantaran absen dalam mengikuti ujian selama tiga hari berturut-turut.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Magelang menyebut sejumlah peserta yang absen tanpa keterangan ini diduga karena masalah pekerjaan.
“33 orang ini absen tanpa keterangan. Kami belum tahu secara pasti alasan mereka absen apa. Namun, biasanya karena persoalan pekerjaan,” jelas Kepala Bidang Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan Kota Magelang, Sahid di sela-sela pemantauan pelaksanaan UN Kejar Paket C di SMP 13 Kota Magelang, Rabu (6/4/2016) sore.
Dia menjelaskan, alasan pekerjaan memang menjadi alasan tahunan pada para peserta pendidikan kesetaraan ini.
Untuk tahun lalu, sebanyak 37 orang dari 192 peserta pun tidak mengikuti UN karena alasan takut meninggalkan pekerjaan, tidak diizinkan oleh majikan, dan juga tidak berani meninggalkan pekerjaan karena masih pegawai baru.
“Padahal, kalau kami diminta rekomendasi agar mereka mendapat izin pun, kami juga bisa mengupayakannya,” jelasnya.
Sahid menegaskan, 33 orang yang tidak mengikuti UN ini dinyatakan gugur, karena tidak ada ujian susulan. Jika mereka ingin mendapat ijazah, maka mereka harus mengulangnya di tahun depan.
Adapun, jumlah peserta UN Kejar Paket C tercatat sebanyak 215 orang yang terdiri dari 96 peserta dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kuncup Mekar, 43 dari PKBM Permata dan 76 peserta dari PKBM Upaya Terampil.
Sementara itu, pantauan Tribun Jogja, sejumlah peserta nampak serius mengerjakan soal UN Kejar Paket C, kemarin. Mereka akan menempuh ujian hingga, Kamis (7/4) hari ini.
Adapun materi yang diujikan meliputi Bahasa Indonesia dan Geografi (Senin), Matematika dan Sosialogi (Selasa), Bahasa Inggris dan Ekonomi (Rabu) serta pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Kamis).
“Untuk lokasi tes yang digunakan sebanyak 12 ruangan. Untuk waktu ujian mulai berlangsung pukul 13.30-18.00 WIB. Kami juga mengimbau peserta UN untuk menjaga kebersihan dan tata tertib yang ada,” kata Sahid.
Tin Ari Prihartini, pengelola PKBM Kuncup Mekar, menambahkan, ada lima peserta yang tidak datang mengikuti UN dari pihaknya.
Dia menyebutkan, dari PKBM Kuncup Mekar yang terdaftar mengikuti UN sebanyak 96 peserta terdiri dari 55 laki-laki dan 41 perempuan. (tribunjogja.com)