Dugaan Oknum Terlibat Narkoba, Kapolresta Pekanbaru : Jika Terbukti Akan Saya Libas
Terkait mudahnya narkoba masuk melalui pelabuhan, Kapolresta menyatakan akan melakukan razia besar-besaran di lokasi tersebut.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat belum mendapatkan dugaan keterlibatan oknum polisi dari pengungkapan sabu-sabu dua kilogram di perumahan Kampung Dalam.
"Belum ada kita temukan keterlibataan oknum anggota. Jika memang terbukti saya akan libas," tegas Aries disela-sela ekepose tersangka dan barang bukti di halaman Mapolresta Pekanbaru, Jum'at (25/3/2016).
Barang bukti sabu-sabu tersebut didatangkan tersangka dari luar Riau melalui jalur laut.
"Sabu-sabu dilansir di pelabuhan. Kemudian dijemput," ujar Aries.
Terkait mudahnya narkoba masuk melalui pelabuhan, Kapolresta menyatakan akan melakukan razia besar-besaran di lokasi tersebut.
"Saya harap semua yang berkompenten terbuka. Kita duduk bersama untuk melakukan pencegahan," terang Aries.
Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru menyita kurang lebih satu kilogram sabu-sabu siap edar di wilayah perumahan Kampung Dalam, Pekanbaru, Kamis (24/3/2016) sore.
Empat orang turut diamankan dari pengungkapan tersebut.
Selain menyita narkotika jenis sabu-sabu, polisi juga mendapatkan setidaknya 200 butir pil ekstasi.
Polisi masih melakukan pengembangan terkait pengungkapan tersebut.
Dari keempatnya, polisi menyita 4048 paket kecil sabu-sabu, 10 paket sedang dengan berat 25 gram, 6 paket besar berat 1 ons.
Ekstasi warna ungu bentuk love 200 butir, psikotropika jenis H5 sebanyak 16 lembar atau 160 butir, dua buah timbangan digital, 20 pack plastik pembungkus serta uang hasil transaksi Rp 4.500.000. (*)